Soloraya
Selasa, 6 Februari 2018 - 06:35 WIB

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN WONOGIRI : Petugas Disdukcapil Blusukan ke Sekolah Sasar Pelajar 16 Tahun Buat E-KTP

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rekam e-ktp (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Petugas Dispendukcapil Wonogiri blusukan ke sekolah-sekolah untuk merekam data pelajar yang segera cukup umur untuk mendapat e-KTP.

Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Wonogiri melakukan terobosan baru dengan blusukan ke sejumlah SMA/SMK guna mendata serta merekam data pelajar 16 tahun. Hal itu agar tahun depan saat para pelajar itu berusia 17 tahun, e-KTP mereka bisa langsung dicetak tanpa antre.

Advertisement

“Kami ingin memberikan pelayan yang terbaik, salah satunya dengan memberikan kemudahan kepada para pelajar usia 16 tahun. Jadi, kami mutar ke SMA dan SMK untuk melakukan perekaman. Cetaknya tahun depan,” ujar Kepala Disdukcapil Wonogiri, Sungkono, ketika dihubungi Solopos.com, Senin (5/2/2018).

Sungkono menyebut pada akhir 2017 ada 79.000 keping e-KTP tercetak dan dibagikan. Hampir 800.000 warga Wonogiri sudah melakukan rekam data E-KTP. Di sisi lain, masih ada 34.000 warga yang seharusnya memiliki 3-KTP, namun belum melakukan perekaman. “Jumlah tersebut [belum perekaman] masih dalam tahap verifikasi,” ujarnya.

Menurutnya saat ini, ketersediaan blangko e-KTP di Wonogiri memadai meski sempat kehabisan blangko beberapa kali tahun lalu. “Sekarang sudah mulai lancar walaupun dalam jumlah yang terbatas. Kalau tinggal 1.000 keping, kami langsung lapor ke Pemprov Jateng agar dikirim lagi,” ucapnya.

Advertisement

Sementara itu, Kartu Identitas Anak (KIA) di Wonogiri yang tercetak sudah hampir 80.000 keping sejak Juni-Desember 2017. KIA tersebut untuk anak usia 0-17 tahun. “Kalau yang usia 16 tahun, kami cicil agar sekalian melakukan perekaman sehingga tahun depan tinggal cetak e-KTP,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif