Jateng
Senin, 5 Februari 2018 - 02:50 WIB

RS Bhayangkara Semarang Kirim 5 Dokter ke Asmat

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi profesi dokter (JIBI/Dok)

RS Bhayangkara Semarang mengirimkan dokter ke Asmat untuk turut mengatasi KLB campak di wilayah itu.

Semarangpos.com, SEMARANG — Rumah Sakit Bhayangkara Semarang memberangkat lima dokter ke Kabupaten Asmat, Papua. Para dokter itu bakal diperbantukan dalam penanganan kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk di wilayah itu.

Advertisement

“Dikirim satu tim yang terdiri atas lima dokter dan seorang perawat kesehatan,” kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Semarang AKBP Winres Sapto Priambodo di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/2/2018).

Winres mengungkapkan dirinya merupakan salah seorang dokter yang akan ikut berangkat sekaligus menjadi ketua tim. Menurut dia, kapasitasnya sebagai dokter spesialis anak dibutuhkan pada penugasan selama 10 hari di daerah tersebut.

“Kami termasuk tim ketiga yang diterjunkan. Senin (5/2/2018), sudah harus sampai Timika untuk selanjutnya menuju Asmat,” kata dia sebagaimana dipublikasikan kantor Berita Antara, Sabtu (3/2/2018).

Advertisement

Ia menuturkan bahwa tidak persiapan khusus dalam melaksanakan tugas kemanusiaan penanganan KLB Campak dan gizi buruk Papua itu. “Karena ada kebutuhan dokter spesialis anak, maka dikirim dokter sesuai kebutuhan,” kata dia.

[Baca juga Prihatin Wabah Campak di Asmat, UKSW Kirim Dosen ke Papua]

Adapun pelaksanaan tugas di Asmat nantinya, kata dia, akan dilakukan sesuai prosedur dan dikoordinasikan dengan tim yang sudah ada sebelumnya di daerah itu. “Kami akan berkoordinasi dengan tim dari polda lainnya, termasuk personel dari TNI,” ujar dia.

Advertisement

Pada kesempatan sebelumnya, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek mengatakan bahwa 71 orang meninggal akibat wabah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua. Dari kejadian itu, hingga saat ini sudah sekitar 13.300 anak di Asmat melakukan imunisasi guna mengatasi gangguan penyakit tersebut. Namun, masih ada sejumlah distrik yang belum dapat dijangkau timnya karena kendala geografis.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif