News
Senin, 5 Februari 2018 - 19:00 WIB

Banjir Kiriman dari Hulu Ciliwung Ancam 11 Kelurahan di Jakarta

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Tagana melihat tingkat ketinggian air sungai Ciliwung di pos pemantauan Jembatan Panus, Depok, Jawa Barat, Senin (5/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Banjir kiriman dari hulu Ciliwung di Bogor mengancam 11 kelurahan di Jakarta.

Solopos.com, SOLO — Hujan deras yang turun di wilayah hulu Sungai Ciliwung di Bogor dari Minggu (4/2/2018) hingga hari ini mengancam wilayah Jakarta. Sebanyak 11 kelurahan di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, terdampak banjir.

Advertisement

Meskipun tinggi muka air Bendung Katulampa telah turun ke level 150 cm pada Senin (5/2/2018) pukul 13.00 WIB, BNPB mengingatkan agar warga di bantaran Ciliwung waspada. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir kiriman tiba pada sekitar pukul 17.30 WIB.

“Ribuan warga Jakarta di bantaran sungai Ciliwung sudah terdampak banjir akibat hujan lokal. Banjir kiriman daei Bogor diperkirakan akan tiba di Pintu Air Manggarai sekitar pukul 17.30 Wib. Harap waspada,” kata Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitter, Senin sore.

Wilayah yang terdampak banjir di Jakarta Selatan antara lain Pondok Labu RW 003, Pengadegan (RW 001), Pejaten (RW 005, 008), dan Kebon Baru (RW 101). Sedangkan di Jakarta Timur adalah Kelurahan Cawang (RW 001, 002, 003, 005, 008, 012), Kampung Melayu (RW 004, 005, 007, 008), Cililitan (RW 005, 007), Rawa Terate (RW 005), Cipiang Melayu (RW 003, 004), dan Bidara Cina (RW 005, 007, 011). Sedangkan di Jakarta Selatan yang terdampak adalah Kelurahan Tegal Alur (RW 015).

Advertisement

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif