News
Minggu, 4 Februari 2018 - 09:00 WIB

Guru SD di Paris Ngaku Akunnya Dihapus Facebook Gara-Gara Lukisan Kemaluan Wanita

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Facebook (JIBI/Dok)

Frederic Durand, guru SD di Paris berusia 59 tahun, menggugat Facebook yang ditudingnya telah melanggar hak kebebasan berekspresi.

Solopos.com, PARIS – Facebook, pada Kamis (1/2/2018), membantah telah menghapus akun milik seorang guru sekolah dasar di Prancis dalam sebuah kasus yang melibatkan sebuah lukisan termasyur dari tahun 1866.

Advertisement

Frederic Durand, guru SD di Paris berusia 59 tahun, menggugat Facebook yang ditudingnya telah melanggar hak kebebasan berekspresi dengan menghapus akunnya pada 2011.

Akun Durand dihapus hanya beberapa jam setelah dia mengunggah foto lukisan bertajuk L’Origine du Monde atau Asal Mula Dunia. Lukisan karya pelukis realis Prancis, Gustave Courbet itu menampilkan tubuh seorang perempuan, lengkap dengan alat kelaminnya. Lukisan itu dipajang di Museum Orsay, Paris.

Pengacara Durand meminta pengadilan Paris untuk memerintahkan Facebook mengembalikan akun Durand dan membayar ganti rugi sebear 20.000 euro. Facebook juga dituntut untuk menjelaskan mengapa akun Durand dihapus.

Advertisement

“Menuding Courbet sebagai pelaku pornografi, bagi saya yang menyukai Courbet, sama saja dengan menuding saya sebagai pelaku pornografi,” kata Durand kepada kantor berita The Associated Press.

Sementara pengacara Facebook berkilah bahwa gugatan Durand salah alamat. Menurutnya seharusnya Durand menggugat di Irlandia, pusat operasi Facebook di Eropa dan bukan menggugat Facebook pusat di California, AS.

“Facebook Inc tak bisa menjelaskan mengapa Facebook Irlandia mematikan akun Tuan Durand,” kata Caroline Lyannaz, pengacara Facebook dalam perkara itu. “Ini cuma soal pemutusan kontrak. Tak ada pelanggaran kebebasan berekspresi di sini,” imbuh Lyannaz.

Advertisement

Ia juga menambahkan bahwa Durand tak bisa memberikan bukti yang menunjukkan bahwa akunnya dihapus karena foto lukisan kemaluan itu.

Selain itu Facebook juga mengatakan bahwa secara teknis mustahil akun Durand bisa diaktifkan lagi. Pasalnya Facebook hanya menyimpan data-data sebuah akun selama 90 hari setelah dihapus. Setelahnya, data-data tersebut langsung dihapus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif