Jogja
Minggu, 4 Februari 2018 - 05:20 WIB

Di Kulonprogo Hanya Ada 2 Biro Ibadah Haji dan Umrah Resmi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Solopos/Dok)

Kementrian Agama Kulonprogo dan Polisi Resor Kulonprogo belum menerima laporan korban penipuan Biro Haji

Harianjogja.com, KULONPROGO- Baik Kantor Wilayah Kementrian Agama Kulonprogo dan Polisi Resor Kulonprogo belum menerima laporan korban penipuan Biro Haji.

Advertisement

Menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Kulonprogo Nur Rahmawan mengungkapkan bahwa selama seminggu ini dirinya belum menerima laporan korban dari biro perjalanan haji dan umroh yang nakal.

“Belum menerima pengaduan masyarakat. Baik itu pengaduan masyarakat yang datang ke kami untuk kasus penipuan, atau hanya tertunda dan mengakibatkan penundaan pemberangkatan, kami belum menerima,” jelasnya.

Nur memperkiran jamaah yang tertipu di Kulonprogo langsung menuju ke Kanwil Kemenag DIY. Hal itu ia katakan kerena setelah beberapa hari ada imbauan untuk mencari jamaah yang menjadi korban belum juga ada laporan terkait penipuan untuk pemberangkatan jamaah ke Arab Saudi.

Advertisement

“Saya belum menerima laporan apapun, mungkin langsung ke Kementerian Agama DIY,” jelasnya.

Tak kurang, Nur juga mengimbau masyarakat, khususnya warga kulonprogo untuk mendatangi Kanwil Kemenag untuk mengecek resmi tidaknya sebuah biro perjalanan.

“Di Kulonprogo sendiri hanya ada dua biro resmi, dan itu yang tercantum, silakan saja datang ke Kementerian Agama untuk jelasnya,” katanya.

Advertisement

Nur mengungkapkan bahwa Kementerian Agama tidak bekerja sendiri terkait kasus ini. Kepolisian Republik Indonesia juga bisa menjadi salah satu sarana pelaporan terkait kasus, jika ada tindakan diluar hukum yang dilakukan Biro tertentu.

“Baik Abutours atau PT.SBL (Solusi Balad Lumampah) belum ada yang kami terima,” katanya.

Sementara hal senada turut dikatakan oleh Kepala Satuan Polres Kulonprogo Ajun Komisaris Polisi, Dicky Hermansyah, bahwa hingga Jumat (2/2/2018) Kepolisian belum menerima laporan masyarakat terkait dugaan penipuan dari biro perjalanan apapun.

“Untuk sementara ini nihil, belum ada laporan,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif