SOLOPOS.COM - Ilustrasi wujud dukungan laskar Brajamusti bagi PSIM Jogja. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Kelompok suporter PSIM Jogja, Brajamusti menggelar Musyawarah Anggota (Musta) untuk memilih Presiden Brajamusti
Harianjogja.com, JOGJA –– Kelompok suporter PSIM Jogja, Brajamusti menggelar Musyawarah Anggota (Musta) untuk memilih Presiden Brajamusti, 11 Maret mendatang di Wisma Soeratin, Jogja.
Sebagai langkah awal, ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum Musta dengan tema “Melebur Perbedaan untuk Brajamusti Migunani”, salah satunya adalah pendaftaran calon presiden Brajamusti.
Ketua tim sebelas panitia Musta, Henry Astria mengatakan pihaknya membuka pendaftaran calon presiden Brajamusti mulai 7-9 Februari mendatang di Wisma Soeratin.
Adapun, persyaratan yang harus dipenuhi oleh bakal calon adalah menyerahkan surat dukungan dari minimal 5 laskar dari total 156 laskar di Brajamusti. Selain itu, bakal calon juga harus menyerahkan surat rekomendasi dari laskar asalnya.
“Bakal calon juga harus mendaftar dan membawa berkas seperti pas foto 3×4, 4×6 sebanyak 3 lembar, memiliki SKCK, surat keterangan sehat, surat kesepahaman tidak berpolitik, surat rekomendasi dari keluarga, dan juga menjunjung tinggi komitmen untuk menjaga organisasi,” katanya, Sabtu (3/2/2018).
Mengenai penutupan pendaftaran, Henry mengungkapkan, pendaftaran ditutup pada 9 Februari mendatang pukul 20.00 WIB di Wisma Soeratin. Usai pendaftaran bakal calon, pihaknya akan melanjutkan ke tahap verifikasi yakni 10-11 Februari, dan mengumumkan nama capres 13 Februari.
Sebelum menjalani kampanye damai pada 16 Februari hingga 6 Maret, panitia juga akan menggelar deklarasi capres. “Setelah itu baru pemilihan melalui Musta V di Wisma Soeratin, 11 Maret mendatang,” sambungnya.
Henry berharap dengan adanya Musta kali ini, ke depan, Brajamusti akan mampu mendapatkan presiden baru dan membawa Brajamusti lebih baik dari sebelumnya. “Harapannya, siapa pun nanti yang terpilih, ke depan Brajamusti akan lebih baik,” harapnya.