SOLOPOS.COM - Ida Fauziyah jajan durian di kawasan Pecangaan, Jepara, Jateng, Kamis (1/2/2018). (Taufik Budi)
Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 menjadi ajang Ida Fauziyah mengingatkan perlunya APBD berpihak kepada rakyat demi mengentaskan Jateng dari kemiskinan.
Semarangpos.com, JEPARA – Calon wakil gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah memiliki cara tersendiri untuk bersosialisasi sekaligus menjaring aspirasi warga. Dalam safarinya ke eks Keresidenan Pati, anggota DPR dari Fraksi PKB itu menyempatkan mampir di warung-warung kecil termasuk untuk membelah durian di tepi jalan.
Seperti saat perjalanan ke Jepara untuk bersilaturahmi dengan pengurus PCNU Jepara, Ida Fauziyah menyempatkan berhenti di sebuah lapak penjual buah durian di kawasan Pecangaan, Jepara. Di tempat itu juga, Ida menyantap buah durian yang dibelah pedagang.
Ida mengatakan maju dalam kontestasi pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 karena ingin mengabdi sekaligus mengentaskan kemiskinan warga Jateng. Apalagi, angka kemiskinan di Jateng masih cukup tinggi di tingkat nasional.
“Saya dan Pak Dirman [Sudirman Said] memang akan berkomitmen bahwa APBD pro-wong cilik, pro-santri, dan pro-perempuan,” ujarnya, Kamis (1/2/2018).
Mantan Ketua Fatayat NU itu juga menyempatkan makan siang di sebuah warung di kawasan Pujasera Kabupaten Kudus sebelum bersilaturahmi dengan ulama kharismatik K.H. Sya’roni Ahmadi. Dia pun segera memesan makanan khas setempat yang ia gemari, yakni nasi pindang.
Seusai makan, Ida Fauziyah juga membeli 4 kg buah duku yang dijajakan lesehan di kawasan pusat jajan serba ada (pujasera). “Buah itu asli hasil bumi dari Desa Sumber, Kecamatan Mejobo, Kudus,” ujarnya sebagaimana dikutip laman aneka berita Okezone.com.
Di pujasera tersebut, para pedagang juga sudah mengenal Ida. Mereka paham bahwa Ketua Lembaga Ketahanan Keluarga (LKK) PBNU ini merupakan bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah, pendamping Sudirman Said dalam pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya