Otomotif
Sabtu, 3 Februari 2018 - 17:30 WIB

Mazda Bangun Pusat Perakitan Mobil di Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Mazda berniat membangun pusat perakitan mobil di Indonesia kalau penjualan kendaraannya mencapai 15.000 unit dalam satu tahun.

Solopos.com, JAKARTA – Distributor Mazda di Indonesia, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), mengungkapkan bahwa Mazda berniat membangun pusat perakitan mobil di Indonesia kalau penjualan kendaraannya mencapai 15.000 unit dalam satu tahun.

Advertisement

“Mereka punya rencana jika nanti mencapai penjualan setahun 15 ribu unit, mereka mungkin mulai memikirkan untuk membangun perakitan di sini,” kata Presiden Direktur EMI, Roy Arman Arfandy, seusai peluncuran Mazda CX-9 di Jakarta, Kamis (1/2/2018).

“Jadi, kalau jual 15 ribuan unit, akan buat perakitan. Kalau jualannya lebih bagus, makin cepat,” katanya.

Namun mencapai angka penjualan 15.000 unit bukan hal mudah bagi Mazda, yang membukukan penjualan ritel 3.834 unit sejak Mei hingga akhir bulan Desember 2017, lebih rendah dari target 5.000 unit, setelah alih distributor merek Mazda ke EMI pada 1 Februari 2017.

Advertisement

Untuk itu, Roy mengatakan, setidaknya butuh 10 tahun untuk menembus angka penjualan itu kemudian merencanakan pembangunan pabrik perakitan di Indonesia.

Selain kuantitas penjualan, kata Roy, hal lain yang jadi pertimbangan dalam membangun pabrik perakitan adalah kebijakan kendaraan ramah lingkungan yang sedang dirancang pemerintah Indonesia.

“Kami masih mempertimbangkan dan menunggu kebijakan pemerintah. Lagi ada banyak kebijakan untuk memperkuat mobil bersih. Kami menunggu itu,” katanya. “Kami tak buru-buru buat perakitan, takutnya ada perubahan kebijakan, nantinya kami juga harus menyesuaikan,” lanjutnya.

Advertisement

Ia juga menekankan bahwa pabrik perakitan yang mungkin dibangun di Indonesia bukanlah untuk model kendaraan ramah lingkungan, melainkan kendaraan bermesin konvensional. “Yang hybrid tidak akan jadi basis produksi, tapi yang konvesional bisa jadi,” katanya.

Roy Arman juga mengungkapkan bahwa ASEAN, termasuk Indonesia, Thailand dan Malaysia, menjadi fokus Mazda untuk terus mengembangkan pasar.

“ASEAN adalah salah satu fokus dari Mazda untuk grow di ASEAN, saya lihat mereka fokus karena ASEAN negara-negaranya besar, penduduknya banyak,” kata Roy Arman kemudian menambahkan EMI menargetkan penjualan 6.000 unit Mazda di Indonesia tahun ini.

Advertisement
Kata Kunci : MAZDA Mobil Mazda
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif