Jatim
Jumat, 2 Februari 2018 - 11:25 WIB

Siswa SMAN di Sampang Diduga Aniaya Guru hingga Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Antara)

Polisi membekuk siswa SMAN 1 Torjun yang diduga menganiaya gurunya hingga tewas.

Madiunpos.com, SAMPANG — Seorang siswa SMA Negeri 1 Torjun di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ditangkap polisi karena diduga menganiaya gurunya sendiri hingga tewas. Siswa berinisial HI itu dibekuk di rumahnya.

Advertisement

“Penangkapan dilakukan di rumahnya di Dusun Brekas, Desa Torjun, Kecamatan Torjun, Sampang, sekitar pukul 24.00 WIB,” ujar Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Hery Kusnanto, Jumat (2/2/2018) pagi.

Dia menerangkan kasus penganiayaan guru kesenian SMAN 1 Torjun bernama Budi Cahyono oleh muridnya berinisial HI terjadi Kamis (1/2/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.

Sebelumnya, terang dia, Budi Cahyono sedang mengajar bidang studi kesenian namun HI tertidur di kelas itu. Budi Cahyono langsung mendatangi HI yang tidur itu dan mencoret mukanya dengan tinta.

Advertisement

Namun HI tiba-tiba bangkit memukul sang guru. Pelaku juga mencegat sang guru setelah pulang sekolah dan memukul korban.

Sesampainya di rumah, Budi Cahyono langsung pingsan, sehingga dirujuk ke RS dr. Soetomo di Surabaya. Namun, nyawa sang guru tidak terselamatkan dan ia meninggal di rumah sakit.

“Dia meninggal dunia di RS dr Soetomo Surabaya sekitar pukul 22.00 WIB, dan dua jam dari meninggalnya guru Budi itu, tersangka kami tangkap di rumahnya,” ujar Hery menjelaskan.

Advertisement

Kasus penganiayaan guru oleh muridnya di SMA Negeri 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, hingga menyebabkan korban tewas itu, menuai protes banyak kalangan, termasuk Bupati Sampang Fadhilah Budiono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif