SOLOPOS.COM - Striker Barcelona, Luis Suarez. (REUTERS/Albert Gea)
Copa del Rey menyajikan kemenangan Barcelona.
Solopos.com, BARCELONA — Barcelona harus bersusah payah untuk menaklukkan Valencia dalam semifinal leg I Copa del Rey di Camp Nou, Jumat (2/2/2018) dini hari WIB. Beruntung Blaugrana punya Luis Suarez yang keluar sebagai pahlawan dengan golnya di menit ke-67. Kemenangan 1-0 cukup memudahkan langkah Barca untuk menatap leg II di kandang Valencia pekan depan.
Gol semata wayang Barcelona berawal dari kerja sama Andres Iniesta dengan Jordi Alba di sisi kiri yang kemudian mengirim bola pada Lionel Messi di kotak penalti. Sadar ruang tembaknya sempit, Messi pun mengirim bola ke tiang jauh pada Suarez.
Striker Uruguay ini dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang dijaga Jaume Domenech. Jaume sebenarnya sempat memotong umpan Messi, sayang tepisannya kurang sempurna sehingga bola tetap menuju Suarez.
Jika ditelisik, striker berjuluk El Pistolero ini memang sering menjadi momok menakutkan bagi Valencia. Suarez sukses menyarangkan sembilan gol dari sembilan pertemuan terakhir melawan Kelelawar Mestalla, julukan Valencia. Dalam semifinal leg I Copa del Rey 2015/2016, eks penyerang Liverpool itu bahkan memborong empat gol untuk membawa Barca menghancurkan Valencia dengan skor 7-0.
Suarez menyebut keuntungan timnya tak terlalu besar karena hanya menang 1-0 di leg I. Meski demikian dia menilai modal itu cukup untuk membawa Barca melenggang ke babak final turnamen. “Kemenangan 1-0 tidak besar, tapi sisi positifnya adalah mereka tidak mencetak gol,” ujar Suarez seperti dilansir Sport, Jumat.
Suarez mengingatkan timnya agar tetap waspada dalam leg II di Mestalla. Simone Zaza dkk. diprediksi bakal tampil all out untuk mengejar defisit satu gol. Apalagi tiga pilar yang absen di leg I yakni Goncalo Guedes, Geoffrey Kondogbia dan Ezequiel Garay diprediksi dapat tampil di pertemuan kedua.
Saat bertanding di Camp Nou, Valencia cenderung tampil hati-hati dan jarang menyerang jantung pertahanan tuan rumah. Namun mereka sangat solid dalam organisasi pertahanan sehingga membuat Barca sempat deadlock di satu jam laga. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, menilai keunggulan satu gol belum menggaransi apa-apa bagi timnya. “Kami tak akan ke sana [final] dan berpikir ini sudah selesai,” kata dia.