Soloraya
Jumat, 2 Februari 2018 - 13:00 WIB

ASN Sragen Ramai-Ramai Beli Bawang Merah Panenan Petani

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para ASN di lingkungan Disperindag Sragen mengangkat satu kilogram bawang merah dalam kemasan seraya mengacungkan jempol setelah bertransaksi dengan petani bawang merah di teras Disperindag Sragen, Kamis (1/2/2018). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Para ASN Sragen ramai-ramai membeli bawang merah panenan petani.

Solopos.com, SRAGEN — Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Sragen ramai-ramai membeli bawang merah hasil panen petani setempat. Salah satunya para pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen.

Advertisement

“Ayo-ayo cepat keluar. Tolong semua ASN disuruh keluar semua!” teriak Kepala Disperindag Sragen Untung Sugihartono di lobi Kantor Disperindag Jl. Raya Sukowati Sragen, Kamis (1/2/2018) pagi. Puluhan ASN pun berkumpul di teras dinas.

Enam petani berseragam kaus putih berkerah membuka mobil Toyota Kijang warna putih yang diparkir di samping barat teras dinas. Mereka sibuk mengeluarkan bawang merah yang sudah dikemas per 1 kg. Bawang merah itu dibawa dan diletakkan di teras dinas itu.

Anggota staf Disperindag, Eko, mencatat dan menghitung jumlah bawang merah dalam kemasan itu. “Ini jumlahnya berapa, Pak?” tanya Eko kepada salah satu petani anggota Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Sragen.

Advertisement

“Jumlahnya ada 186 kantung atau 186 kg,” jawab Bari, 65, petani asal Ngrampal, Sragen. Namun setelah dihitung Eko ternyata jumlahnya lebih dari 200 kg.

Bari pun langsung mengurangi bawang merah itu dan kembalikan ke dalam mobil. Ya, saat itu Bari dan teman-temannya membawa 2,5 kuintal bawang merah yang dipesan sejumlah instansi pemerintah Kabupaten Sragen. Bawang merah itu dijual kepada ASN senilai Rp15.000/kg. Padahal harga bawang merah di pasaran berkisar Rp12.000/kg.

Anggota staf Disperindag Sragen, Nur Aini, tak biasa membeli bawang merah sampai 1 kg. Kalau ke pasar biasanya hanya membeli 0,25 kg atau 0,50 kg.

Advertisement

“Ya, baru kali ini saya beli bawang merah 1 kg karena ada surat imbauan dari Kepala Dinas. Bawang-bawang ini digunakan untuk memasak sendiri. Kualitas bawang merahnya bagus karena kering dan besar-besar butirannya,” ujarnya saat berbincang dengan

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif