SOLOPOS.COM - Seorang peternak memberikan pakan untuk sapi di Dusun Blimbing, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo, Rabu (19/4/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)
Peternak sapi Kulonprogo mendapatkan 22.273 imseminasi buatan (IB) untuk ternaknya
Harianjogja.com, KULONPROGO- Melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, peternak sapi Kulonprogo mendapatkan 22.273 imseminasi buatan (IB) atau yang biasanya disebut kawin suntik. Jenis IB yang diberikan rencananya berisi benih berjenis sapi Simental dan Limosin.
Menurut Kepala Seksi Produksi Peternakan DPP Kulonprogo, Budi Sasangka, Kulonprogo akan mendapatkan bantuan 22.273 IB di 2018 ini. Hal tersebut dilakukan demi tercapainya target 18.300 Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) di 2018 ini.
Angka itu didapatkan Kulonprogo melalui mekanisme perhitungan target SIWAB dikalikan angka 1,6. Angka 1,6 sendiri dikatakan Budi diambil dari potensi keberhasilan kawin suntik.
“22 ribu sekian itu diambil dari 1,6 kali target,” kata Budi melalui sambungan telepon, Rabu (31/1/2018).
Jumlah itu akan dibagikan ke seluruh kecamatan yang berada di Kulonprogo. Namun begitu, jumlah awal yang sudah ditetapkaan tidak menjadi patokan. Artinya, bila target SIWAB sebuah kecamatan sudah terpenuhi, bantuan IB itu akan dialihkan ke kecamatan yang membutuhkan.
“Misalnya Sentolo sudah cukup maka akan dipindahkan ke kecamatan lain yang membutuhkan, begitu juga sebaliknya, jika sudah habis maka menunggu kecamatan lain,” katanya.
Benih sperma dari kebanyakan dari bibit sapi Simental dan Limosin. Hanya saja Budi belum bisa memastikan berapa jumlah tiap jenisnya. “Gambarannya Limosin dan Simental mendominasi,”katanya