Soloraya
Kamis, 1 Februari 2018 - 06:15 WIB

Pria Stroke Tergeletak di Tepi Jalan Colomadu Karanganyar

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Laki-laki lanjut usia bernama Slamet Riyanto tergeletak di tepi Jl. Adi Soemarmo di kawasan persawahan Gedongan, Colomadu, Karanganyar, Rabu (31/1/2018). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Pria lansia ditemukan tergeletak di pinggir jalan di Gedongan Colomadu.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kecamatan Colomadu, Karanganyar, disibukkan dengan penemuan seorang laki-laki lanjut usia (lansia) tergolek di tepi Jl. Adi Soemarmo, Gedongan, Colomadu, Rabu (31/1/2018).

Advertisement

Pria lansia yang diduga menderita stroke itu mengaku bernama Slamet Riyanto, 62.

“Tahu-tahu kemarin bapak ini sudah ada di warung saya, terus saya pindah ke samping warung. Tapi karena dia menginginkan dipindah di tepi jalan, saya memanggil karyawan pabrik di depan yang sering makan di warung saya ini,” ujar pemilik warung di sekitar lokasi, Titik, ketika ditemui di warungnya, Rabu.

Sementara itu Slamet yang mengaku menderita stroke saat ditanya rumahnya mengaku tak mempunyai rumah dan juga tak mempunyai sanak famili. Sehari-hari, dia mengaku mengemis di perkampungan kawasan Ketandan, Klaten Utara.

Advertisement

Ditanya asal muasal sampai di Gedongan dia mengaku beberapa hari lalu terjaring razia saat mengemis di Klaten. Setelah itu dia dibuang sejumlah orang berseragam Satpol PP di kawasan persawahan tepi Jl. Adi Soemarmo, Desa Gedongan.

Ditemui terpisah, salah seorang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Colomadu, Sukadi, yang mengurus pria lansia itu mengatakan pihaknya meminta bantuan rekan-rekannya di Klaten.

Namun ketika dia mengunggah temuan itu di media sosial ada yang menanggapi bahwa Slamet merupakan warga Mojosongo, Jebres, Solo.

Advertisement

“Setelah diunggah di media sosial tadi ada yang mengaku bahwa Slamet adalah tetangganya. Tetangga itu bernama Sinta Dwi Hapsari tinggal di Mojosongo RT 002 RW 032 Solo atau belakang Kosti,” ujar Sukadi.

Di bagian lain, guna mengamankan dari terpaan hujan dan terik matahari, Slamet yang tergolek di tanah tepi Jl. Adi Soemarmo diangkut mobil Polsek Colomadu dibawa ke kantor Kecamatan Colomadu.

“Kalau dibiarkan di tepi jalan seperti ini kasihan,” ujar Kapolsek Colomadu, AKP Joko Waluyono.

Sementara itu Camat Colomadu, Yophy Eko Jatiwibowo, mengatakan pihaknya mencari kepastian keberadaan Slamet hingga bisa sampai di Gedongan. Terkait itu pihaknya mengerahkan bawahannya untuk menelusuri informasi yang diucapkan Slamet.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif