News
Kamis, 1 Februari 2018 - 15:30 WIB

PILPRES 2019 : Gagal di Pilkada Jakarta, AHY akan Tantang Jokowi & Prabowo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (kedua dari kanan) menjabat tangan warga peserta Dialog Rakyat Lintas Generasi di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng, Selasa (22/8/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

AHY disebut-sebut akan menjadi capres di samping Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019.

Solopos.com, JAKARTA — Meski Pilpres 2019 masih satu setengah tahun lagi, namun perbincangan soal pesta demokrasi itu mulai menghangat, terutama di kalangan politikus Senayan. Salah satunya, Partai Demokrat yang ancang-ancang mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden (capres).

Advertisement

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto memperkirakan Pilpres 2019 akan diikuti tiga calon presiden. Dia menyebutkan salah satu dari capres itu adalah AHY yang merupakan putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sedangkan dua capres lainnya, menurutnya, adalah Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

“Tiga calon sudah cukup sulit ya,” ujar Agus di Kompleks Parlemen, Kamis (1/2/2018). Agus mengaku hingga kini Partai Demokrat terus menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk bisa berkoalisi di Pilpres 2019 mendatang.

“Tentu saja koalisi nanti bertujuan untuk mengusung AHY menjadi calon presiden,” ujarnya.

Advertisement

Menurutnya, hingga kini koalisi masih cair dan masih membicarakan siapa-siapa koalisi dari parpol. Tapi berdasarkan perkiraannya, Agus yakin capres paling banyak tiga orang.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku merasa senang jika ada tawaran dari Prabowo Subianto untuk mendampingi dirinya di Pilpres 2019. “Ya tentu kalau ada yang mengajak kader PAN, kita hormati dan apresiasi,” kata Ketua MPR tersebut.

Namun demikian, Zulkifli mengakui belum pernah membicarakan soal Pilpres 2019 nanti. “Enggak. Kita enggak komunikasi soal pilpres-pilpresan,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif