Jogja
Kamis, 1 Februari 2018 - 23:20 WIB

Masa Sepi Wisatawan, Okupansi Hotel Jogja Turun

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi kamar hotel (JIBI/Solopos/Antara)

Mulai ramai memasuki Juni

Harianjogja.com, JOGJA-Tingkat hunian hotel di Jogja mengalami penurunan setiap memasuki masa sepi wisatawan yang biasa terjadi pada Januari-April.

Advertisement

Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Jogja Fito Laksamana mengatakan, jumlah hotel di Jogja saat ini sebanyak 440 unit dengan jumlah kamar sekitar 12.000-an. Dari jumlah tersebut, 53 di antaranya hotel bintang. Sisanya hotel nonbintang. Hampir setiap tahun pada periode Januari-April merupakan masa-masa sepi wisatawan. Tingkat hunian di hotel pun menurun.

“Kunjungan wisatawan mulai ramai kembali pada Juni-Desember. Perlu ada acara-acara yang bisa mendatangkan wisatawan,” ujar dia Kamis (1/2/2018).

Baca juga : Hadapi Paceklik Wisatawan, Dispar Kota Jogja Gelar Jogjavaganza

Advertisement

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istidjab Danunagoro juga mengakui tingkat hunian hotel pada masa sepi ini rata-rata di bawah 50%. Ia menyambut baik dengan adanya acara-acara promosi untuk menggaet wisatawan. Selain Jogjavaganza, PHRI DIY, Asita, sejumlah agen perjalanan, serta maskapai penerbangan juga menggelar acara Jogja Heboh di Jogja City Mall.

Acara tersebut menjadi ajang promosi semua pelaku wisata. “Nanti bakal banyak promo besar-besaran dari hotel maupun maskapai penerbangan,” ujar Istidjab.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif