SOLOPOS.COM - Bournemouth (JIBI/REUTERS/David Klein)
Liga Inggris diwarnai dengan kekalahan Chelsea.
Solopos.com, LONDON — Chelsea secara mengejutkan babak belur di tangan tim papan bawah Bournemouth dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Kamis (1/2/2018) dini hari WIB. Di kandang sendiri, Stamford Bridge, The Blues dihancurkan tim tamu dengan skor mencolok 0-3.
Padahal di lima pertemuan sebelumnya di semua ajang, Chelsea selalu bisa membungkam The Cherries. The Blues juga mampu memenangi tujuh dari delapan laga kandang terakhir di Liga Premier sebelum laga tersebut. Usut punya usut, Bournemouth ternyata punya faktor “X” yang lupa diperhitungkan Chelsea.
Sejak musim 2015/2016, The Cherries selalu mampu mengalahkan tim berstatus juara bertahan. Musim lalu Leicester City merasakan keganasan Bournemouth setelah dibekuk dengan skor 0-1 di Vitality Stadium. Satu musim sebelumnya Chelsea yang dipermalukan The Cherries dengan skor 0-1 di Stamford Bridge. Kekalahan 0-3 dini hari kemarin seperti mengulang luka Chelsea dua musim lalu.
Chelsea semakin dibuat sakit hati karena salah satu gol tim tamu hadir dari mantan pemain mereka, Nathan Ake. Pemain yang didatangkan dengan nilai transfer 20 juta poundsterling, termahal dalam sejarah Bournemouth, itu menggenapi kemenangan timnya menjadi 3-0 lewat gol di menit ke-67. Bek berambut gimbal tersebut membelokkan tembakan Junior Stanislas yang kemudian mengecoh kiper Chelsea, Thibaut Courtois.
Sebelumnya tim tamu sudah mencetak dua gol di awal babak kedua lewat Craig Wilson dan Stanislas. “Ini bukan hasil dan performa terbaik kami. Namun kami layak menang dan mencetak gol, semua pemain tampil baik,” ujar Pelatih Bournemouth, Eddie Howe, dilansir BBC, Kamis.
Tambahan tiga poin itu membawa Bournemouth kian menjauhi zona degradasi. Dan Gosling dkk. kini menghuni peringkat ke-10 dengan 28 poin dari 25 pertandingan. Sebaliknya, kekalahan tersebut membuat Chelsea terancam tergusur dari empat besar klasemen. Poin mereka kini hanya selisih dua dari Tottenham Hotspur di peringkat kelima.
“Ya, kami harus khawatir [tentang empat besar]. Tidak akan mudah, tapi ini wajar. Kami harus berjuang untuk sebuah posisi di Liga Champions,” ucap Pelatih Chelsea, Antonio Conte, dilansir ESPN.