Jateng
Kamis, 1 Februari 2018 - 12:50 WIB

INFRASTRUKTUR GROBOGAN : Ngeri, Begini Rusaknya Jalan Perbatasan Grobogan-Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalan rusak di perbatasan antara Desa Bangsri, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan dengan Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jateng. (Facebook.com-Bilal Ramadhan)

Infrastruktur berupa jalan di wilayah perbatasan Grobogan dan Sragen rusak parah.

Semarangpos.com, PURWODADI – Kondisi infrastruktur berupa jalan yang rusak di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) kembali menjadi buah bibir warganet di media sosial Facebook. Jalan yang jadi bahan perbincangan warganet itu berada di perbatasan antara Desa Bangsri, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan dengan Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.

Advertisement

Netizen di grup Facebook Paguyuban Warga Purwodadi Grobogan ramai menyoroti jalan rusak itu setelah foto-foto milik pengguna akun Facebook Bilal Ramadhan dibagikan pengguna akun Facebook Aryo Hadiningrat. Pengguna akun Facebook Bilal Ramadhan mengaku memotret infrastruktur di Grobogan itu, Rabu (31/1/2018).

Sementara itu, pengguna akun Facebook Aryo Hadiningrat menjelaskan jalan rusak itu berada di perbatasan antara Desa Bangsir di Grobogan dengan wilayah Kecamatan Sukodono di Sragen. “Jalan raya Bangsri-Sukodono begini keadaannya,” tulisnya.

Sontak foto yang menunjukkan keadaan jalan tersebut membuat sejumlah warganet terkejut. Tak sedikit yang berharap foto itu menjadi viral di media sosial agar para pemimpin daerah mengetahuinya. “2018 jalan masih kayak begitu, Duh mengerikan,” tulis pengguna akun Facebook Mia Tulus.

Advertisement

“Ayo kita viralkan, mumpung menjelang pilkada biar para calon kepala daerah pada mengerti pelosok jalan di desa,” ungkap pengguna akun Facebook Bang Banjir Junaedi.

“Parah banget dana [dana desa] kemarin kemana,” tulis pengguna akun Facebook Umar Dhani Attolkha.

Sebagian netizen lainnya merasa prihatin lantaran infrasrtuktur berupa jalan di wilayah pelosok Kabupaten Grobogan masih banyak yang rusak seperti itu. Harapan mendapatkan perhatian dari pihak terkait pun menurut mereka tak akan membuahkan hasil. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif