News
Kamis, 1 Februari 2018 - 08:15 WIB

Dosen IAIN Surakarta Raih Gelar Doktor Linguistik

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Woro Retnaningsih sedang menyampaikan disertasi doktor Program Studi (Prodi) Linguistik sidang terbuka di Gedung Pascarjana UNS Solo, Rabu (31/1/2018). (Istimewa/Humas UNS Solo)

Dosen IAIN Surakata raih gelar doktor linguistik.

Solopos.com, SOLO—Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Woro Retnaningsih, meraih gelar doktor Program Studi (Prodi) Linguistik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Advertisement

Gelar doktor ini diraih setelah mampu mempertankan disertasinya berjudul Tindak Tutur Guru dan Respon Siswa Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Di SMP Negeri Surakarta (kajian pragmatik) di hadapan tim penguji pada sidang terbuka di Gedung Pascarjana UNS Solo, Rabu (31/1/2018). (baca: Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Woro Retnaningsih sedang menyampaikan disertasi doktor Program Studi (Prodi) Linguistik sidang terbuka di Gedung Pascarjana UNS Solo, Rabu (31/1/2018). (Istimewa/Humas UNS Solo)

Tim penguji terdiri atas Prof. Furqon Hidayatullah, Prof. Djatmika, dan Prof. Sumarlam memberikan penilaian sangat memuaskan.

Advertisement

Tim penguji terdiri atas Prof. Furqon Hidayatullah, Prof. Djatmika, dan Prof. Sumarlam memberikan penilaian sangat memuaskan.

Woro Retnaningsih tercatat sebagai doktor Prodi Linguistik  Pascasarjana UNS Solo ke- 90.

Dalam disertainya yang mengambil penelitian kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMPN 12, SMPN 4, dan SMPN 1 Solo, Woro mengungkapkan guru menggunakan tindak tutur feedback lebih banyak daripada inisiasi.

Advertisement

“Pola interaksi guru dan siswa di kelas menunjukkan pola pertukaran  yang teratur yakni dengan pola inisiasi-responsif-feedback,” katanya.

Menurutnya, dengan pola ini setiap percakapan ketika salah seorang berbicara, pihak lain akan mendengarkannya serta menunggu giliran untuk merespon pembicaraan dan menginterprestasikan maksud dari mitra tuturnya.

“Pola interaksi di antara guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran tercapai,” paparnya.

Advertisement

Dia menambahkan KBM merupakan kegiatan interaksi guru dengan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Tujuan pembelajaran akan tercapai apabila guru mempunyai keterampilan menciptakan suasana belajar yang mendorong siswa berpartisipasi aktif di dalamnya.

“Dalam KBM diperlukan komunikasi yang harmonis di antara keduanya. Salah satu indikator tercapainya tujuan pembelajaran dapat dilihat dari respons positif yang diberikan oleh siswa,” jelasnya.

Advertisement

 

Advertisement
Kata Kunci : IAIN Surakarta
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif