SOLOPOS.COM - Olivier Giroud (JIBI/Reuters/John Sibley)
Arsenal menjual Olivier Giroud ke Chelsea.
Solopos.com, LONDON—Bursa transfer musim dingin resmi ditutup, Rabu (31/1/2018). Arsenal lagi-lagi membikin kejutan dengan melepas Olivier Giroud ke Chelsea. Sebelumnya, The Gunners jadi diolok-olok lantaran menjual Alexis Sanchez ke Manchester United.
Giroud dijual Arsenal dengan mahal senilai 18 juta poundsterling atau sekitar Rp341,8 miliar. Striker asal Perancis ini dikontrak The Blues selama 18 bulan. (baca: TRANSFER PEMAIN : Arsenal Resmi Dapatkan Aubameyang)
Striker berusia 31 tahun ini sukses mencetak 105 gol dalam 253 pertandingan bersama Arsenal sejak direkrut dari Montpellier pada Juni 2012.
Striker berusia 31 tahun ini sukses mencetak 105 gol dalam 253 pertandingan bersama Arsenal sejak direkrut dari Montpellier pada Juni 2012.
“Chelsea adalah salah satu tim terbesar di Liga Premier Inggris. Mereka memenangkan banyak trofi selama enam musim terakhir. Ini adalah klub yang masif dan saya bangga dikontrak Chelsea. Saya tak sabar untuk bermain di sana,” tuturnya, dilansir bbc.com, Kamis (1/2/2018).
Keputusan manajer Arsenal, Arsene Wenger, soal transfer pemain ini dikritik banyak pengamat sekaligus mantan pesepak bola Eropa.
“Mengapa mereka harus menjualnya [Giroud] ? Ini tidak masuk akal. Sekarang mereka tak punya seseorang yang datang dari bangku cadangan begitu masuk lapangan langsung mencetak gol,” kritik Wright, dilansir dailymail.co.uk.
Di sisi lain, mantan penggawa Arsenal, Thierry Henry, juga kaget mantan klubnya membiarkan Giroud meninggalkan Emirates Stadium. Namun demikian, Henry paham keputusan kompatatriotnya untuk berlabuh ke Chelsea. Bagaimana pun Giroud bakal kian terpinggirkan seiring kedatangan Aubameyang.
“Kita semua tahu apa yang terjadi oleh efek domino dari kedatangan [Pierre-Emerick] Aubameyang. Ini memaksa Giroud untuk pergi,” tuturnya, dilansir Metro.co.uk.
Mantan pemain Timnas Inggris, Alan Smith, yang kini menjadi pundit Sky Sports turut mengkritik kebijakan transfer pemain Arsenal di bawah kendali Wenger. Menurutnya, manajer berpaspor Perancis itu sudah kehilangan kontrolnya.
Mantan penggawa Manchester United dan Newcastle United ini mengecam pembelian Aubameyang dan Lacazette.
“Saya tak berkata Aubameyang adalah rekrutan yang vital. Mereka punya Mkhitaryan yang datang menggantikan Sanchez. Mereka juga punya Lacazette. Ini akan membuat ruang ganti mereka heboh. Mungkin inilah yang bikin kalah dari Swansea,” jelasnya.