SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kantor PDIP sempat bermasalah.
Harianjogja.com, JOGJA–Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Jogja sempat bermasalah saat diverifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja, Selasa (30/1/2018) sore. Kantor yang beralamat di Jalan Pakel Baru, Sorosutan Umbulharjo itu tidak tertera dalam sistem informasi partai politik (Sipol).
“Sudah terselesaikan, dengan bukti domisili kantor dari kelurahan dan kecamatan,” kata Ketua DPC PDIP Kota Jogja, Danang Rudiatmoko, Rabu (31//1/2018).
Danang mengakui kantor yang digunakannya sebagai sekretariat partai itu baru ditempati per September 2017 lalu. Sebelumnya PDIP berkantor di Jalan Hos Cokroaminoto, Pakuncen, Wirobrajan. Danang mengatakan Dewan Pimpinan Pusat PDIP sudah mengunggah domisili kantor DPC PDIP Kota Jogja, namun yang muncul di Sipol justru alamat di Bantul.
Danang pun menyerahkan salinan domisili kantor dari kelurahan kepada petugas dari KPU yang melakukan verifikasi. Keterangan domisili itu tertulis per 13 September 2017. Selain memverifikasi soal kantor partai, KPU Kota Jogja juga memeriksa kepengurusan partai, jumlah anggota 50% dari total anggota yang sudah diserahkan ke KPU, serta 30% keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai.
Komisioner KPU Kota Jogja Bidang Humas dan Pendidikan Politik, Sri Surani mengatakan hasil temuan lapangan terkait domisili kantor yang tidak sesuai akan dibahas dalam sidang pleno KPU Kota Jogja. “Tetap harus diperbaiki data Sipolnya, tapi kami samaikan dulu di pleno,” kata Rani.
Menurut dia, tidak hanya PDIP yang ditemukan belum sesuai Sipol, ada beberapa partai lainnya juga. Namun karena masih proses verifikasi sehingga hasil verifikasi akan disampaikan melalui pleno nanti.
Selain PDIP, yang diverifikasi pada Selasa lalu adalah Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat, Hanura dan Golkar. Kemudian Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Amanat Nasional (PAN) diverifikasi Rabu (31/1) kemarin. Sementara yang diverifikasi 1 Februari ini adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Garuda, Berkarya, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).