Jateng
Rabu, 31 Januari 2018 - 02:50 WIB

PILKADA 2018 : Ganjar Pranowo Bertekad Pertahankan Jateng sebagai Kandang Banteng

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 diharapkan Ganjar Pranowo menjadi saranya mempertahankan Jateng sebagai kandang bagi kader partai berlambang banteng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Calon gubernur Ganjar Pranowo bertekad mempertahankan Jawa Tengah sebagai kandang banteng melalui Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah sebagai bagian dari pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak 2018.

Advertisement

Istilah “kandang banteng” kerap dipakai untuk menunjukkan suatu wilayah yang menjadi basis massa partai politik berlambang banteng. Sebutan “kandang banteng” populer disematkan untuk daerah yang dikuasai Partai Nasionalis Indomesia (PNI), Partai Demokrasi Indonesia (PDI), dan kini PDI Perjuangan.

“Sejak dilantik menjadi gubernur, saya siap mempertahankan Jateng sebagai kandang banteng, kita semua sudah siap, dan kader PDIP harus siap,” kata Ganjar Pranowo di Kota Semarang, Selasa (30/1/2018).

Ganjar menyebutkan bahwa sejak dulu  Jawa Tengah telah menjadi basis PDIP sehingga jika ada pihak-pihak yang ingin mengubahnya maka para kader partai berlambang banteng tidak akan tinggal diam. “Jateng memang sejak dulu jadi markasnya PDIP. Kalau ada yang mau mengganti, apa ‘bantengnya’ pada diam? Tentu tetap bergerak mempertahankan markasnya. Sekarang saja yang bukan banteng sudah bergerak demi mempertahankan banteng, apalagi yang banteng asli, pasti sekuat tenaga berjuang,” ujarnya.

Advertisement

Ganjar juga tidak mempermasalahkan jika calon gubernur Sudirman Said yang menjadi rivalnya dalam pilkada atau Pilgub Jateng 2018 mengaku tidak nyaman dengan sebutan Jateng sebagai kandang banteng. “Ya tidak masalah kalau tidak nyaman, nanti rakyat yang membuktikan waktu pemilihan, masih senang sama banteng atau tidak,” katanya.

[Baca juga Sudirman Said Lawan Mitos Jateng Kandang Banteng demi Lawan Kemiskinan]

Pernyataan Sudirman Said itu terkait dengan tekadnya mengentaskan warga Jateng dari kemiskinan. Pernyataan tersebut ia kemukakan setelah memerinci catatan angka-angka yang menunjukkan betapa tertinggal pengentasan kemiskinan Jateng dibandingkan provinsi dengan wilayah luas lainnya di Pulau Jawa, yakni  Jawa Barat dan Jawa Timur. Atas dasar kenyataan itulah, Sudirman bertekad mengubah mitos politik bahwa Jateng adalah kandang banteng yang tidak bisa diubah-ubah.

Advertisement

Menanggapi paparan Sudirman Said tersebut, Ganjar Pranowo menyatakan optimistis mampu mempertahankan Jateng sebagai kandang banteng dalam Pilgub Jateng yang menjadi rangkaian dari pilkada serentak 2018. Demi mempertahankan kondisi itu, menurut Ganjar, tim pemenangan sudah bergerak melakukan sosialisasi.

“Tim sukses di bawah komando Ketua DPD PDIP Jateng Bapak Bambang Wuryanto, semua lapisan sukarelawan dan partai koalisi siap bergerak,” papar Ganjar Pranowo yang dalam pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 bukan saja diusung oleh PDIP, namun juga Partai Nasional Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, serta Partai Demokrat. Pasangan itu, juga didukung oleh Partai Golongan Karya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif