Jateng
Rabu, 31 Januari 2018 - 15:50 WIB

KELANGKAAN BBM : Karimunjawa Krisis BBM, Ganjar Pranowo Usul Bangun Bungker

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Kelangkaan BBM yang terjadi di Karimunjawa membuat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, angkat bicara.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) menarik perhatian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Pria 49 tahun yang jalan empat tahun menjadi orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng itu pun meminta Pertamina membangun tempat semacam bungker guna menyimpan stok BBM di Karimunjawa.

Advertisement

Permintaan Ganjar Pranowo kepada Pertamina untuk membangunan bungker tersebut diharapkannya bisa mengantisipasi keterlambatan pasokan BBM saat cuaca ekstrem, seperti saat ini. “Jangka panjangnya mesti membangun bungker di Karimunjawa untuk menyimpan stok BBM, sehingga pasokannya tidak terganggu seperti sekarang,” ujar Ganjar saat dijumpai wartawan seusai peluncuran buku puisi Bambang Sadono yang berjudul Sumpah Setyaki dan pembukaan lomba sajak se-Jateng di Gedung Pascasarjana Unnes, Kota Semarang, Selasa (30/1/2018).

Gubernur incumbent atau petahana yang kembali mencalonkan diri untuk jabatan sama dalam Pilgub Jateng sebagai rangkaian pilkada 2018 itu mengaku mengusulkan pembangunan bungker untuk menyimpan BBM tersebut sekitar dua hari lalu. Terkait dengan kapasitas tempat penyimpanan itu, kepala daerah yang memenangi Pilkada Jateng 2013 silam itu menyerahkan sepenuhnya kepada Pertamina.

“Saya enggak tahu itu [kapasitas], soal teknisnya biar mereka [Pertamina] yang menghitung. Tapi ya itu jangka panjangnya [mengantisipasi kelangkaan BBM yang kerap terjadi di Karimunjawa] harus ada bungker,” tambah politikus PDI Perjuangan yang pekan lalu mengklaim sudah mengajukan permohonan curi karena keikutsertaannya dalam Pilgub Jateng 2018 itu.

Advertisement

Tempat penyimpanan BBM, lanjut Ganjar, bisa menjadi solusi kebutuhan masyarakat di Karimunjawa yang kerap mengalami kelangkaan terutama saat pengiriman tersendat akibat cuaca ekstrem. Dalam kesempatan itu, Ganjar juga memastikan pengiriman BBM ke Karimunjawa segera dilakukan sambil menunggu informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Sudah dikoordinasikan dengan Pertamina. Besok sudah dikirim. Mestinya hari ini, tapi karena menurut BMKG cuaca di perairan Karimunjawa tidak mendukung, jadi ditunda. Mudah-mudahan besok cuacanya bagus,” imbuh Ganjar.

Kelangkaan BBM saat ini memang tengah melanda Karimunjawa. Warga Karimunjawa saat ini susah mendapatkan BBM, bahkan sejak 18 Januari 2017. Kali terakhir wilayah tersebut menerima pasokan BBM dari Pertamina adalah pada 13 Januari 2017 lalu. Pertamina sebenarnya sudah siap mengirim pasokan BBM ke Karimunjawa, meski demikian upaya itu selalu gagal menyusul buruknya cuaca yang menyebabkan tingginya gelombang laut.

Advertisement

KLIK DI SINI untuk Berita Pertamina Tolak Wacana Ganjar Pranowo
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif