Parit di sekeliling bangunan cagar budaya Benteng Vastenburg Solo dipenuhi sampah.
Solopos.com, SOLO — Saluran air atau parit di sekeliling Benteng Vastenburg Solo dipenuhi sampah. Kondisi ini kerap membuat pengunjung benteng yang kebanyakan pengguna jasa parkir dan anak-anak sekolah yang sering berolahraga di halaman benteng tak nyaman.
Pemandangan di sekeliling tembok benteng sangat kontras dengan halaman benteng yang baru saja ditata dan dipasangi paving block. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (31/1/2018), sampah menumpuk hampir di setiap sudut dan tepi saluran air.
Tidak hanya sampah plastik dan sisa bungkus makanan instan di sana, bekas tikar pun tergeletak di antara genangan air yang mulai menghijau. Masyarakat pun mempertanyakan rencana Pemkot Solo yang akan menjadikan parit di Benteng Vastenburg sebagai wahana wisata air. Wacana ini muncul sejak 2012.
Seorang pejalan kaki di kawasan Benteng Vastenburg, Slamet, berharap ada perhatian dari pengelola kawasan atau Pemkot Solo mengingat kawasan benteng sering menjadi jujugan wisatawan. “Sayang sekali kalau pemandangannya seperti ini. Hla katanya mau jadi wisata air, jadi apa enggak” ujar Slamet saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu.
Menurut Slamet, jika parit Benteng Vastenburg akan jadi wisata air, budaya masyarakat terutama pengguna jasa parkir dan pejalan kaki untuk tidak buang sampah ke parit harus diberdayakan sejak dini. Seorang penjaga toilet portabel di area parkir halaman Benteng Vastenburg, Inggit, mengatakan selama dia bertugas di sana belum pernah ada petugas yang membersihkan saluran air tersebut.
Sesekali bau tidak enak menyeruak dari arah parit. Namun, menurutnya, belum pernah ada keluhan dari pengunjung soal kondisi itu. “Pernah ada petugas yang bersih-bersih di sini, terakhir tahun berapa saya juga sudah lupa, sudah lama sekali,” kata Inggit.
Dari toilet portabel di kawasan parkir Benteng Vastenburg terlihat satu pipa yang diarahkan ke parit. “Tapi hanya air kencing yang dialirkan dibuang ke sana,” tutur dia.
Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Solo, Arif Nurhadi, mengatakan pernah menggerakkan petugas dan masyarakat untuk bergotong-royong membersihkan parit Benteng Vastenburg. “Lima tahun yang lalu pernah dan terakhir dua tahun lalu. Itu terakhir,” kata Arif.
Menurut Arif, parit di sekitar benteng memang disiapkan sebagai wahana wisata air sehingga parit itu harus selalu terisi air. Di sisi timur utara ada saluran air yang menghubungkan parit ke Kali Pepe.