Jogja
Selasa, 30 Januari 2018 - 08:20 WIB

UN SD Dikabarkan ada 4 Soal Essay, Disdik Jogja Tunggu Aturan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang guru sedang melintas dekat spanduk bertuliskan "Harap Tenang Ada Ujian", di kompleks Sekolah Dasar Negeri 2 Wates, Senin (15/5/2017).(Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Dinas Pendidikan Kota Jogja masih menunggu regulasi dari pusat terkait pelaksanaan ujian akhir tingkat SD

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Pendidikan Kota Jogja masih menunggu regulasi dari pusat terkait pelaksanaan ujian akhir bagi siswa kelas enam Sekolah Dasar (SD) yang akan menggunakan 10% soal essay.

Meski terjadi perubahan namun diyakini dapat berjalan dengan baik karena dapat mengadopsi proses koreksi saat ujian Evaluasi Tahap Akhir Nasional (Ebtanas).

Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Jogja Rohmat menjelaskan, pihaknya belum dapat menyampaikan secara detail terkait pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yang akan berganti menjadi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) karena regulasi yang tegas dari Kemendikbud belum turun ke daerah.

Advertisement

Pada tahun-tahun sebelumnya, akhir Januari biasanya regulasi seperti prosedur operasional standard (POS) dan Permendikbud terkait dengan UASBN sudah diterima Dinas Pendidikan.

“Yang dari awalnya masih diperdebatkan tampaknya sudah mengerucut pada tiga mata pelajaran, perubahan kedua terkait soal essay, itu kami mendapat informasi dari media karena memang regulasi dari pusat belum ada. Tetapi kalau kami menangkap itu Pak Menteri menginginkan essay menjadi bagian dari USBN,” terang dia saat ditemui Harianjogja.com, di ruang kerjanya, Senin (28/1/2018).

Ia menambahkan, berdasarkam informasi yang ia dapatkan, 2 porsi soal essay dalam USBN SD pada 2018 masih kecil dengan persentase hanya 10%. Jika jumlah soal totalnya ada 40 item seperti tahun sebelumnya, maka soal essay hanya ada empat item dan 36 item pilihan ganda.

Advertisement

Hanya saja, soal detail POS nanti masih menunggu dari Kemendikbud, tetapi ia meyakini masyarakat maupun sekolah telah mengetahui informasi itu dari media.

Jika wacana itu menjadi regulasi, maka 2018 akan menjadi tahun adanya soal essay setelah sudah lama berjalan dinamika ujian SD menggunakan soal pilihan ganda.

“Kalau persiapan jelas sudah, meski regulasi belum turun. Sekolah diminta mulai memberikan soal latihan atau apa bentuknya nanti ada essay, soal bobot essay seperti apa ya pokoknya sementara essay karena kami belum ada regulasi yang mengatur,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif