Jatim
Selasa, 30 Januari 2018 - 17:05 WIB

PROSTITUSI MADIUN : Pemkot Madiun Ancam Tutup Tempat Karaoke Kimura

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemandu lagu karaoke (JIBI/Semarangpos.com/Dok)

Prostitusi Madiun, Pemkot Madiun akan mengevaluasi izin yang selama ini dikeluarkan untuk tempat usaha rumah karaoke Kimura.

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun akan menutup tempat karaoke Kimura yang beberapa hari lalu digerebek petugas Polda Jawa Timur atas dugaan praktik prostitusi. Penutupan tempat hiburan malam dilakukan setelah ada putusan hukum.

Advertisement

Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto menegaskan telah memerintahkan Satpol PP untuk mengawasi dan membina secara rutin manajemen tempat karaoke Kimura yang ada di Jl. Progo.

Pihaknya juga menegaskan tidak segan-segan akan menutup tempat hiburan malam itu apabila terbukti bersalah dan melanggar aturan.

“Kami ga segan-segan untuk mencabut izinnya dan tidak memperpanjang izin,” tegas Sugeng Rismiyanto, Selasa (30/1/2018).

Advertisement

Dia menuturkan Pemkot Madiun juga akan mengevaluasi izin Kimura yang selama ini diberikan. Kalau memang ada temuan dan pelanggaran aturan, pemerintah tidak akan memperpanjang izin itu.

Selain Kimura, Sugeng juga meminta seluruh izin usaha hiburan malam di Kota Madiun dievaluasi. “Saya berharap kasus Kimura ini yang pertama dan terakhir,” kata dia.

Menurut Sugeng, kasus prostitusi yang terjadi di Kimura telah mencoreng nama baik Kota Madiun. Dia menegaskan kasus seperti ini tidak akan terulang lagi di Madiun.

Advertisement

Mengenai berapa pajak yang dibayarkan Kimura kepada pemerintah, Sugeng mengaku tidak mengetahuinya. Dia menuturkan tidak pernah menghitung soal pajak yang disetor Kimura untuk kas daerah.

Seperti diberitakan sebelumny, Polda Jawa Timur menggerebek rumah karaoke Kimura di Jl. Progo Kota Madiun, Kamis (25/1/2018). Polisi menangkap dua pasangan mesum yang sedang berhubungan badan di salah satu ruang karaoke di tempat hiburan malam itu. Dari hasil penyelidikan, dua perempuan yang melayani pria hidung belang itu adalah pemandu lagu di tempat karaoke tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif