Kejurnas Petanque digelar di Semarang.
Solopos.com, SEMARANG — Dua mahasiswa Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Ganang Pamungkas dan Rendra Catur Kurniawan berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Petanque Double Open Tournament dalam rangka HUT ke-2 FOPI Jateng di Kampus Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Sabtu-Minggu (27-28/1/2018).
Dalam kejuaraan ini, dua atlet asal Jambi yakni Aditya Astrada/Ramadhani mampu meraih medali emas. Sementara kolaborasi wakil Jambi dan Palembang, Rasyono/Alex Manoren, meraih medali perak.
“Kami mengirimkan lima tim di kejuaraan ini. Tiga tim bermaterikan atlet baru. Sementara dua tim bermaterikan atlet senior. Ganang dan Rendra adalah atlet senior kami,” kata pelatih tim petanque UTP Imron kepada Solopos.com, Senin (29/1/2018).
Imron sengaja menurunkan tiga tim yang bermaterikan pendatang baru. Menurutnya, sebagian besar atlet petanque andalan UTP yang pernah turun di PON 2016 sudah hampir lulus. Mereka tinggal menyelesaikan tugas akhir dan skripsi. Atas dasar itu, Imron menginginkan adanya regenerasi atlet petanque di kampusnya.
“Saya ingin menambah jam terbang atlet baru. Jadi, sudah saatnya ada regenerasi. Kita tidak mungkin terus menerus mengandalkan atlet yang itu-itu saja di setiap kejuaraan,” terang Imron.
Imron menjelaskan pasangan atlet nonunggulan dari UTP, Merryko Wahyu/Endang sempat menghadirkan kejutan di hari pertama. Duet Merryko/Endang ini mampu mengalahkan pasangan unggulan yakni Prakash Malik/Anom Rifki dari Jawa Barat dengan skor 13-7. Namun, petualangan pasangan dari UTP ini akhirnya kandas di babak berikutnya.