Teknologi
Selasa, 30 Januari 2018 - 19:45 WIB

Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Raksasa di Gurun Sahara

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (wikia.com)

Ilmuwan menemukan fosil dinosaurus raksasa di Gurun Sahara, Mesir.

Solopos.com, SOLO – Para ilmuwan menggali fosil dinosaurus raksasa seukuran bus di oasis Gurun Sahara di Mesir. Makhluk yang hidup sekitar 80 juta tahun lalu tersebut diharapkan mampu memberikan informasi penting di periode waktu misterius dalam sejarah dinosaurus di Afrika.

Advertisement

Para peneliti pada Senin (29/1/2018) menyatakan dinosaurus Periode Cretaceous pemakan tumbuhan yang memiliki empat kaki dan berleher panjang itu dinamai Mansourasaurus shahinae.

Dinosaurus dengan panjang 10 meter dan berat 5,5 ton itu merupakan anggota kelompok yang disebut titanosaurus yang meliputi binatang-binatang terbesar yang pernah tinggal di Bumi. Seperti kebanyakan titanosaurus, ada piringan tulang yang disebut osteoderm pada kulit Mansourasaurus. Baca juga: 5 Telur Dinosaurus Berusia 70 Juta Tahun Ditemukan

Mansourasaurus, yang hidup dekat pantai samudra purba yang mendahului Laut Mediterrania, adalah satu dari sedikit dinosaurus yang diketahui dari masa 15 juta tahun terakhir Era Mesozoikum, atau zaman dinosaurus, di daratan Afrika. Madagaskar punya sejarah geologi terpisah.

Advertisement

Sisa-sisa fosil yang ditemukan di oasis Dakhla di pusat Mesir merupakan fosil paling komplit di antara fosil vertebrata darat Afrika dalam rentang waktu yang lebih panjang, sekitar 30 juta tahun sebelum kepunahan massal dinosaurus 66 juta tahun lalu, kata ahli paleontologi Hesham Sallam dari Mansoura University di Mesir, yang memimpin studi yang hasilnya disiarkan di jurnal Nature Ecology and Evolution.

Para ilmuwan memulihkan tengkorak, rahang bawah, leher dan tulang belakang, iga, punggung dan anggota tubuh bagian depan, kaki belakang dan osteodermnya. Baca juga: Jejak Kaki Dinosaurus Terbesar Ditemukan di Mongolia

Banyak bagian Afrika tertutup padang rumput, savana dan hutan hujan yang menyamarkan bebatuan tempat fosil-fosil ditemukan, kata peneliti postdoctoral Eric Gorscak dari Field Museum di Chicago, yang sebelumnya di Ohio University.

Advertisement

Ukuran Mansourasaurus lebih kecil dibandingkan dengan sepupu titanosaurus seperti Argentinosaurus di Amerika Selatan, serta Dreadnoughtus, Patagotitan dan Paralititan dari Afrika, beberapa melampui 30 meter panjangnya.

“Mansourasaurus, meski termasuk binatang besar untuk standard sekarang, kecil dibandingkan dengan titanosaurus lainnya,” kata ahli paleontologi Matt Lamanna dari Carnegie Museum of Natural History di Pittsburgh, seperti dikutip Antara dari Reuters, Selasa (30/1/2018).

Para peneliti menyatakan Mansourasaurus lebih dekat kekerabatannya dengan titanosaurus Eropa dan Asia ketimbang mereka yang berasal dari tempat lain di Afrika dan daratan Belahan Bumi Selatan termasuk Amerika Selatan, yang sebelumnya tergabung dalam benua super yang disebut Gondwana. Baca juga: Fosil Dinosaurus Pemakan Daging Mirip T-Rex Ditemukan di Argentina

“Ini, pada gilirannya, menunjukkan untuk pertama kali bahwa setidaknya beberapa dinosaurus bisa berpindah antara Afrika Utara dan Eropa Selatan pada akhir Mesozoikum, dan bertentangan dengan hipotesis lama yang berpendapat bahwa fauna dinosaurus Afrika terasing dari yang lain selama periode waktu ini,” kata Lamanna.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif