News
Selasa, 30 Januari 2018 - 00:50 WIB

Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini 30 Januari

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - I Gusti Ngurah Rai. (Wikimedia.org)

Catatan peristiwa penting dan bersejarah dari tahun ke tahun pada 30 Januari dihimpun dalam tulisan berikut.

Semarangpos.com, SOLO – Beragam peristiwa penting dan bersejarah yang patut dikenang terjadi di berbagai belahan dunia dari tahun ke tahun pada 30 Januari. Demi mengenangnya, berikut Semarangpos.com merangkum beragam peristiwa itu dalam catatan peristiwa dunia hari ini, 30 Januari, yang dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org.

Advertisement

1917
I Gusti Ngurah Rai lahir di Desa Carangsari, Petang, Kabupaten Badung, Bali, Hindia-Belanda atau kini Indonesia. Ia kemudian dikenal sebagai pemimpin militer di Bali saat fase Perang Kemerdekaan Indonesia. Namanya ditetapkan sebagai salah satu pahlawan nasional pada 1975 silam. Kini, namanya digunakan sebagai nama bandara di Bali, yakni Bandar Udara Internasional Ngurah Rai.

1942
Pertempuran antara pasukan Jepang dan pasukan Sekutu meletus di Ambon, Hindia-Belanda atau kini Indonesia. Pertempuran itu berlangsung selama lima hari dan berakhir dengan kemenangan Jepang. Lebih dari 300 tentara Sekutu yang tertangkap dibantai pasukan Jepang di Lapangan Laha, Ambon.

Advertisement

1942
Pertempuran antara pasukan Jepang dan pasukan Sekutu meletus di Ambon, Hindia-Belanda atau kini Indonesia. Pertempuran itu berlangsung selama lima hari dan berakhir dengan kemenangan Jepang. Lebih dari 300 tentara Sekutu yang tertangkap dibantai pasukan Jepang di Lapangan Laha, Ambon.

1944
Pasukan Sekutu yang menyerbu wilayah Cisterna, Anzio, Italia dan memicu pertempuran dengan pasukan Jerman. Pertempuran itu berlangsung selama empat hari dan berakhir dengan kemenangan Jerman. Sekutu harus kehilangan 311 tentaranya yang tewas dan 450 tentara yang ditawan dalam pertempuran tersebut.

1945
Kapal penumpang milik Jerman, Wilhelm Gustloff, yang dipadati pengungsi Jerman, tenggelam di Laut Baltik setelah ditorpedo oleh kapal selam milik Uni Soviet. Sekitar 9.500 orang tewas dalam peristiwa yang dianggap sebagai musibah pelayaran paling mematikan itu.

Advertisement

Mahatma Gandhi. (Sbs.com)

1948
Pemimpin spiritual sekaligus politikus di India, Mohandas Karamchand Gandhi alias Mahatma Gandhi, dibunuh seorang lelaki Hindu, Nathuram Godse, yang marah karena menganggap Gandhi terlalu memihak kepada umat Islam dibandingkan umat Hindu. Gandhi tewas setelah ditembak tiga kali di Birla House, New Delhi, India. Kini, Birla House menjadi museum bernama Gandhi Smriti yang didedikasikan untuk Mahatma Gandhi.

1968
Pasukan Vietnam Utara mulai melancarkan serangan besar-besaran ke Vietnam Selatan. Serangan itu kemudian dilakukan dalam tiga fase, yakni pada 30 Januari hingga 28 Maret 1968, 5 Mei sampai 15 Juni 1968, dan 17 Agustus hingga 23 September 1968. Meskipun Vietnam Utara kehilangan tentara lebih banyak dibanding Vietnam Selatan, serangan ini dianggap sebagai titik balik Vietnam Utara untuk mencapai kemenangan dalam Perang Vietnam lantaran berhasil melancarkan propaganda besar-besaran di Vietnam Selatan. Serangan itu kini dikenang dengan sebutan Serangan Tet lantaran dimulai tepat pada Tahun Baru Vietnam yang dalam bahasa Vietnam disebut Tet Nguyen Dan.

Advertisement

The Beatles. (Beardedgentlemenmusic.com)

1969
Untuk kali terakhir, The Beatles tampil bermusik di hadapan publik sebelum akhirnya bubar. Konser terakhir The Beatles itu digelar di atap gedung Apple Records di London, Inggris. Sayangnya, konser terakhir The Beatles itu dibubarkan polisi saat tengah berlangsung.

1972
Tentara Inggris menembaki warga sipil yang berdemonstrasi menuntut hak-hak sipil di Dery, Irlandia Utara. Akibatnya, sebanyak 14 orang tewas tertembak. Peristiwa yang terjadi di masa Konflik Inggris-Irlandia Utara itu kini dikenang dengan nama Bloody Sunday atau Minggu Berdarah lantaran terjadi pada Minggu.

Advertisement

Dimitar Ivanov Berbatov kala masih berseragam Manchester United. (Csmonitor.com)

1981
Dimitar Ivanov Berbatov lahir di Blagoevgrad, Bulgaria. Namanya kemudian menjadi terkenal setelah menjadi pemain sepak bola dan pernah membela dua klub besar di Inggris, yakni Tottenham Hotspur dari 2006 sampai 2008 dan Manchester United sejak 2008 sampai 2012. Kini, pemain sepak bola yang berposisi sebagai striker itu membela salah satu klub di India, Kerala Blasters. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 29 Januari
KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 28 Januari
KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 27 Januari

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif