SOLOPOS.COM - Sejumlah pengendara motor melewati pinggir jalan untuk menghindari pohon tumbang di jalan Sragen-Balong, Dukuh/Desa Ngarum, Ngrampal, Sragen, Selasa (30/1/2018). (Istimewa/Dwi Sigit Kartanto, BPBD Sragen)
Angin kencang mengakibatkan pohon tumbang di jalan Sragen-Balong sehingga lalu lintas sempat macet selama satu jam.
Solopos.com, SRAGEN — Angin kencang mengakibatkan pohon berdiamter 50 sentimeter tumbang melintang di jalan Sragen-Balong, Dukuh/Desa Ngarum, Ngrampal, Sragen, Selasa (30/1/2018) pukul 11.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu tetapi lalu lintas sempat macet lebih dari satu jam.
Wakapolsek Ngrampal Iptu Zaini mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman saat dihubungi Solopos.com, Selasa siang, menyampaikan peristiwa itu terjadi pada pukul 11.00 WIB. Tidak ada hujan dan terik matahari cukup menyengat tetapi ada angin kencang yang mengakibatkan pohon itu tumbang.
“Evakuasi pohon dilakukan Tim BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Sragen, Polsek Ngrampal, dan Koramil Ngrampal dibantu warga sekitar. Lalu lintas memang sempat macet sejak pukul 11.00 WIB sampai 12.30 WIB. Pohon itu tumbang karena akarnya sudah rapuh,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Sragen Dwi Sigit Kartanto menerjunkan lima personel beserta peralatan lengkap untuk mengevakuasi pohon tumbang itu. Dia mengatakan BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk pembersihan lebih lanjut pascaevakuasi. “Evakuasi hanya 30 menit. Kondisi sudah lancar dan lalu lintas kembali lancar,” imbuhnya.
Pohon tumbang juga dikabarkan ke BPBD dari wilayah Sepat, Masaran, Sragen, Selasa sore. Anggota Satgas BPBD Sragen, Darmono, menjelaskan laporan itu disampaikan lewat komunikasi udara dan pohon tumbang sudah ditangani tim SAR Poldes Sepat.