Otomotif
Senin, 29 Januari 2018 - 06:10 WIB

Tips Merawat AC Mobil Tetap Dingin

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi AC mobil (myjackfrost.com.au)

tiTips merawat AC mobil agar tetap dingin.

Solopos.com, SOLO – Air Conditioner (AC) di mobil perlu perawatan khusus agar tetap awet dan dingin. Manajemen Kalla Toyota membagikan tips kepada pemilik kendaraan roda empat tentang bagaimana merawat AC.

Advertisement

“Untuk memastikan kenyamanan berkendara bersama keluarga, AC mobil pelanggan tidak hanya harus berfungsi dengan baik, namun dapat mendinginkan kabin secara merata,” ujar Marketing Manager Kalla Toyota, Aswan Amiruddin melalui siaran persnya, seperti dilansir Antara, Minggu (28/1/2018).

Menurutnya, bagi pengendaraan mobil di negara tropis, peran AC menjadi penting untuk tetap merasa nyaman sepanjang perjalanan. Selain itu fungsi AC yang optimal sangat dibutuhkan, khususnya untuk konsumen di Indonesia sebagai negara tropis.

Aswan juga menjelaskan beberapa hal yang menjadi penyebab AC mobil kurang dingin, tidak hanya dari sisi teknis, tetapi kebiasaan pengemudi dan penumpang bisa menjadi penyebab kabin mobil tidak terasa dingin saat AC dinyalakan.

Advertisement

Untuk tips agar AC tetap awet dan dingin, pertama menjaga tekanan di pendingin AC dengan cara menjalankan AC ke posisi paling dingin dan kecepatan “fan” paling kencang.

“Lakukan minimal sebulan sekali selama 10 menit. Hal ini bisa mencegah selang-selang mengeras dan sil menjadi rusak,” ujarnya.

Selain itu juga menjaga kebersihan mobil agar kualitas AC tetap dingin, sebab kabin yang jarang dibersihkan membuat debu dan kotoran lainnya menumpuk pada permukaan ventilasi AC, sehingga tidak berfungsi optimal dan udara yang dihasilkan kurang dingin.

Advertisement

Selanjutnya ketiga, hindari kebiasaan merokok saat AC berfungsi karena asap dari rokok yang dinyalakan akan terhisap ke dalam “blower” dan menempel pada evaporator, sehingga bisa kotor dan dapat menganggu kinerja AC.

“Keempat, jangan taruh pengharum mobil dekat AC. Zat kimia yang terkandung dalam pengharum bisa mengendap dan menjadi sarang debu atau jamur dalam evaporator. Kandungan kimia yang tinggi berpotensi membuat AC mengembuskan bau tidak sedap dalam jangka panjang,” ujarnya.

Kelima, lanjut dia, ketika sedang berpergian di area pegunungan, terkadang kaca jendela mobil dibuka untuk merasakan segarnya udara. Namun, jangan pernah menyalakan AC saat membuka jendela mobil.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif