News
Senin, 29 Januari 2018 - 14:10 WIB

Iklan Beraksara Jawa Zaman Penjajahan Viral di Medsos

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Iklan Quaker Oats diduga terbitan tahun 1941 (Twitter)

Iklan produk gandum utuh sudah ada pada tahun 1941.

Solopos.com, SOLO – Sebuah iklan ber-aksara jawa beredar di media sosial. Pengunggah foto iklan zaman dahulu (jadul) itu menyatakan iklan makanan sehat itu berasal dari sebuah majalah Jawa yang terbit pada 1941.

Advertisement

Iklan jadul tersebut diunggah di akun Twitter @potretlawas, Sabtu (27/1/2018). Iklan yang mirip cerita bergambar itu mempromosikan makanan sehat gandum utuh bermerek Quaker Oats. Tak hanya mengunggah fotonya, akun @potretlawas juga menjelaskan isi iklan tersebut.

Menurut @potretlawas, tulisan di papan tulis menyatakan anak-anak yang sehat bisa belajar dengan lancar dan mudah. Quaket Oats membuat sehat. Pernyataan tersebut diperjelas atau diperkuat dengan gambar dan paragraf ber aksara jawa.

“Asumsi tersebut diperjelas di paragraf bawah. Antaranya bisa memperkuat tulang dan otor. Menambah sel darah merah, mengandung vitamin B, dan menambah nafsu makan. Sebagai penguat, paragraf atas dituliskan orang yang paham akan memberi anaknya sarapan produk tersebut,” cuit @potretlawas. Di akhir iklan ada peringatan agar pembeli memperhatikan agar tidak tertipu barang palsu.

Advertisement

Foto iklan jadul tersebut mengundang komentar warganet. Akun @wildan_shauqi menanyakan siapa konsumen Quaker Oats waktu itu karena di Indonesia pada 1940-an masih bergulat melawan penjajah.

“Di saat nasih masih susah untuk di makan, Quaker Oats sudah mengiklan. Kira-kira siapa ya konsumennya?” cuit @wildan_shauqi.

Selain mengomentari produknya, warganet lain malah mengkritik aksara jawa yang kini mulai tergusur dengan huruf lain. “Huruf  Jawa sudah tergusur oleh huruf latin, kurang kuat pertahanan pemiliknya. Salut dengan huruf lokasl seperti Jepang, Korea, Cina, Thailand, Arab, dan Rusia yang masih bertahan di zaman modern,” cuit @Kalinyamati.

Advertisement

“Sekarang ga ada lagi majalah yang memakai Aksara Jawa,” cuit @Mr_Gufron.

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Unik Viral
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif