SOLOPOS.COM - Para pemain, pelatih, dan staf PSIS Semarang berfoto sebelum menjajal lapangan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jatim, Rabu (24/1/2018) pagi. (Instagram-@psisfcofficial)
Piala Presiden 2018 bakal dilanjutkan PSIS Semarang dengan mencoba para pemain pelapis saat menghadapi Persela Lamongan.
Semarangpos.com, SEMARANG — Dua kali kekalahan saat fase grup membuat PSIS Semarang mengubah arah langkah dalam menghadapi Piala Presiden 2018. Dalam laga terakhir menghadapi Persela Lamongan, Selasa (30/1/2018), PSIS Semarang berencana menurunkan para pemain lapis kedua yang selama ini belum sempat dimainkan dalam dua pertandingan sebelumnya.
PSIS dipastikan gagal melangkah ke baban delapan besar Piala Presiden 2018 menyusul dua kekalahan dari Bhayangkara FC dan Arema FC pada awal penyisihan Grup E. “Pada pertandingan terakhir akan coba mainkan pemain pelapis yang kemarin belum sempat turun,” kata Direktur Umum PSIS Semarang Kairul Anwar di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2018).
Hasil di Piala Presiden 2018 ini, lanjut dia, akan menjadi bagian evaluasi manajemen dalam penyusunan tim. Ia lalu menjelaskan, sejak awal keikutsertaan PSIS Semarang dalam turnamen Piala Presiden 2018, diniati untuk melihat kualitas pemain yang akan direkrut.
PSIS Semarang selanjutnya harus menyiapkan tim untuk menghadapi kompetisi Liga 2 Indonesia 2018. Ia mengakui rekrutmen pemain yang dilakukan masih belum maksimal. “Kami masih harus mencari pemain dengan standar Liga 1,” katanya.
Melihat hasil Piala Presiden 2018 ini, kata dia, manajemen PSIS Semarang bisa mengetahui titik lemah yang harus diperkuat sebelum dimulainya liga.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya