Jateng
Minggu, 28 Januari 2018 - 02:50 WIB

PASAR TRADISIONAL SEMARANG : Injury Time Hampir Habis, 300 Pekerja Siang-Malam Bangun Johar Baru

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siluet aktivitas buruh bangunan. (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Pasar tradisional Johar Baru eks Pasar Kanjengan Kota Semarang mendekati akhir masa perpanjangan pembangunan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pembangunan Pasar Johar Baru di eks pasar tradisional Kanjengan Kota Semarang terus dikebut kontraktor demi mengejar target penyelesaian pada 5 Februari 2018. “Kami optimistis selesai 5 Februari 2018. Akhir Januari ini, kami usahakan sudah selesai,” kata Direktur PT Sinar Cerah Sempurna Suharto selaku kontraktor pelaksana, di Semarang, Jumat.

Advertisement

Kontrak kerja pembangunan Pasar Johar Baru sebenarnya berlangsung pada tahun 2017 lalu, namun hingga akhir tahun itu, kontraktor belum bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak yang ditetapkan. Untuk itu, kontraktor mengajukan perpanjangan waktu pengerjaan dengan mendasarkan Perpres No. 54/2010 tentang Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah yang membolehkan perpanjangan maksimal 50 hari untuk dana dari APBN.

Konstruksi bangunan berlantai empat tersebut sejatinya telah berdiri kokoh, lengkap dengan pembangunan kios dan keramik di lantai pertama pasar tradisional Kota Semarang itu. Namun, para pekerja terlihat masih harus mengerjakan pembangunan kios dan pemasangan keramik di lantai kedua Pasar Johar Baru Semarang sehingga bisa dirampungkan sesuai batas akhir injury time, yakni 5 Februari 2018.

“Kalau selesainya, kami optimistis bisa rampung akhir bulan ini. Namun, masih ada pembersihan, dan sebagainya. Namun, kami pastikan pada 5 Februari mendatang sudah clear,” katanya.

Advertisement

Untuk mempercepat finishing pasar tradisional Kota Semarang itu, kata dia, dikerahkan setidaknya 300 pekerja dengan sistem kerja selama 24 jam nonstop secara bergiliran, yakni 200 pekerja pada siang hari dan 100 pekerja pada malam hari. “Awalnya, kami hanya kerahkan 200 pekerja. Karena waktunya semakin mepet, kami tambah pekerja agar segera rampung meski sebenarnya kami punya waktu perpanjangan sampai 50 hari,” akunya.

Diakuinya, penyelesaian pembangunan Pasar Johar Baru itu menggunakan dana pribadi karena kontrak kerja telah diputus akhir Desember 2017 dengan progres yang ketika itu masih 81 persen. “Total dana kami yang keluar untuk menyelesaikan pasar ini sekitar Rp17,6 miliar,” katanya sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto memastikan pembangunan Pasar Johar Baru tahap pertama selesai pada 5 Februari, dan pertengahan Februari mendatang dilanjutkan relokasi pedagang. Ia menyebutkan para pedagang Pasar Kanjengan yang sekarang ini masih menempati Lapak Sementara Pasar Johar dijadwalkan sudah bisa menempati Pasar Johar Baru pada pekan kedua Februari 2018.

Advertisement

Mengenai dana pribadi yang dikeluarkan kontraktor untuk merampungkan pembangunan Pasar Johar Baru, ia mengatakan akan menganggarkan penggantinya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018. “Hanya saja, apakah disetujui anggaran itu atau tidak menjadi kewenangan DPRD Kota Semarang. Sebenarnya, mekanisme penggantian itu diperbolehkan, tergantung keberanian DPRD mengesahkannya,” kata Fajar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif