SOLOPOS.COM - Gennaro Gattuso bersama pemain AC Milan. (JIBI/REUTERS/Ciro De Luca)
Liga Italia akan mempertandingan AC Milan melawan Lazio.
Solopos.com, MILAN — Penunjukkan Gennaro Gattuso sebagai pelatih AC Milan pada 27 November 2017 lalu mulai menunjukkan hasil manis.
Pelatih yang akrab disapa Rino tersebut membawa Milan lolos ke fase knock-out Liga Europa, lolos ke semifinal Coppa Italia, serta membuka kans untuk merangsek ke enam besar klasemen sementara di Seri-A. Rossoneri, julukan Milan, juga semakin konsisten. Leonardo Bonucci dkk. tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terbaru di semua kompetisi, termasuk kemenangan back-to-back dalam dua laga terakhir di Seri-A.
“Rino mentransfer ide-idenya dan keyakinannya tentang bagaimana cara bermain sepak bola. Hal itu juga bisa terlihat secara intens saat latihan. Dia berada dalam situasi yang kompleks, namun sekarang kerjanya mulai membuahkan hasil,” jelas legenda Milan sekaligus mantan rekan setim Gattuso di Rossoneri, Paolo Maldini, seperti dilansir Football-italia.net, Sabtu (27/1/2018).
Namun pelatih berjuluk Si Badak mendapatkan tantangan berat untuk menjaga konsistensi Milan sekaligus merengkuh hattrick kemenangan kali pertama sejak Maret 2017 di Seri-A tersebut. Sebab, lawan berikutnya bagi Nikola Kalinic dkk. adalah Lazio, tim yang sedang naik daun musim ini.
Tak tanggung-tanggung, Milan akan bertemu Lazio dua kali hanya dalam rentang waktu empat hari di panggung Seri-A dan Coppa Italia. Rossoneri, julukan Milan, akan menjamu Lazio terlebih dahulu pada giornata ke-22 Seri-A di San Siro, Senin (29/1/2018) pukul 00.00 WIB. Empat hari kemudian mereka bakal kembali bertemu di San Siro untuk melakoni leg pertama semifinal Coppa Italia.
La Aquile (Si Elang), julukan Lazio, melesat di posisi ketiga dengan keunggulan 15 poin atas Milan yang menempati undakan ketujuh klasemen sementara Seri-A. Bukan hanya itu, Lazio juga sedang galak-galaknya menjebol gawang lawan. Lazio lima kali kali mencetak minimal tiga gol per laga dalam enam pertandingan terbaru mereka di Seri-A.
Total, La Aquela memborong 56 gol di Seri-A musim ini. Torehan itu membawa Sergej Milinkovic-Savic cs. masuk daftar lima tim tertajam di lima liga top Eropa, di belakang Manchester City, Barcelona, dan Paris Saint Germain (PSG).
Untuk mengimbangi agresivitas tamunya, Milan akan memainkan skema 4-3-3. Gattuso kemungkinan besar menempatkan Kalinic sebagai ujung tombak, dengan diapit Suso dan Hakan Calhanoglu di bagian sayap. Sementara untuk meredam amukan Lazio, Milan menyiapkan pertahanan skema empat bek.
“Hal terbaik yang dia [Gattuso] lakukan sejauh ini yakni mengembalikan skema empat bek. Kami berganti-ganti skema dan beberapa manajer mengubah pola permainan kami hanya dalam beberapa tahun terakhir. Beruntung, kami punya sistem yang stabil sekarang,” jelas pemain Milan, Gaicomo Bonaventura.