SOLOPOS.COM - Ilustrasi Embung Tegaldowo yang dibangun PT Semen Indonesia,produsen Semen Rembang. (JIBI/Solopos/Antara)
Kecelakaan air dialami dua pemuda warga Rembang yang justru tewas tenggelam gara-gara menolong rekan mereka yang tercebur embung.
Semarangpos.com, REMBANG — Kisah tragis dialami dua warga Rembang yang tewas tenggelam saat berusaha menolong rekan mereka yang mendadak tercebur embung. Kecelakaan air itu terjadi saat mereka memancing ikan di Embung Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2018) siang.
Kecelakaan air itu bermula saat lima pemuda memancing ikan di Embung Tegaldowo. Tiba-tiba, salah seorang pemancing bernama Dodi tencebur. Secara spontan, keempat temannya berusaha menolong. Dodi berhasil diselamatkan, namun nahas justru beralih ke dua pemancing lain yang sebelumnya berupaya menyelamatkannya.
“Meski Dodi berhasil diselamatkan, tapi kedua temannya yang menolong justru tenggelam. Kedalaman embung kurang lebih enam sampai 8 m,” ungkap petugas humas Basarnas Jateng, Zulhawari, sebagaimana dipublikasikan laman aneka berita Okezone.com, Minggu (28/1/2018).
Ketiga pemancing—termasuk Dodi yang telah berhasil diselamatkan dari bahaya maut—dengan dibantu warga sekitar langsung berusaha mencari dua pemancing yang hilang tenggelam itu, namun segala upaya gagal membuahkan hasil. Mereka akhirnya meminta bantuan tim search and rescue (SAR) yang segera berkoordinasi dengan instansi terkait.
Satu regu personel Basarnas Pos SAR Jepara diterjunkan ke lokasi kejadian. “Sehubungan dengan berita itu, kami memberangkatkan satu regu dari Pos SAR Jepara untuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Alat yang digunakan di antaranya rescue angkut personel vehicle carrier, dan peralatan SAR air lengkap,” lugasnya.
Kendati tim SAR gabungan telah dilengkapi beragam peralatan, nyatanya proses pencarian kedua korban berlangsug relatif lama karena mereka harus berhati-hati mengingat dasar embung yang licin dan tepi bagian yang dangkal berbatasan langsung dengan bagian yang dalam. Tim SAR bahkan harus menautkan tali pengaman diri saat mencari kedua korban itu.
Upaya tim SAR baru membuahkan hasil menjelang hari mulai gelap. Namun, kedua korban kecelakaan air itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. “Kedua korban berhasil dievakuasi menjelang Maghrib tadi dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah dua,” terangnya.
Dua warga yang tewas tenggelam di Embung Tegaldowo itu adalah Febri, 18, warga Desa Tegaldowo RT 001/RW 004, Kecamatan Gunem, Rembang dan Armiyanto, 18, warga Desa Tegaldowo di RT 005/RW 004. Jasad dua pemuda sedesa yang mengalami kisah tragis dalam kecelakaan air itu segera diserahkan ke keluarga mereka.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya