SOLOPOS.COM - Para juara kompetisi robot internasional di Thailand, Sabtu (27/1/2018). Tiga tim dari SMP Birrul Walidain Sragen berhasil menjadi juara I, II, dan III. (Istimewa/Amir/SMP Birrul Walidain Sragen)
Sebanyak 6 pelajar Sragen meraih empat medali dalam ajang Robotic Thailand dan Competition 2018.
Solopos.com, SRAGEN — Enam siswa-siswi SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen sukses mengikuti kompetisi robot internasional Robotic Thailand and Competition 2018 yang digelar di Yala Technical College Thailand. Mereka membawa pulang 1 medai emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Enam siswa-siswi terbaik itu adalah Dega Rofiyantama, Reyue Anoleon Aryas, Nanda Priyo Atmojo, Muh. Daffa Ramadhan, Amelia Risanti Hafsha, dan Umaimah Syahdina Ahnaf. Mereka didampingi dua orang guru, yakni Amir yang juga Kepala SMP setempat dan guru teknologi informatika Haris Nugroho.
Para siswa-siswi kelas VIII dan IX itu berangkat dari Solo pada Selasa (23/1/2018) lalu. Mereka transit sebentar di Jakarta kemudian terbang ke Singapura. Dari Singapura kemudian ke Malaysia untuk bermalam. Pada Rabu (24/1/2018) mereka menuju Singapura kembali untuk melihat lomba-lomba robotika dan pada malam harinya menginap di Malaysia lagi. Pada Kamis (25/1/2018) mereka bertolak ke Thailand dan sempat menginap semalam untuk menyiapkan rangkaian lomba pada Jumat (26/1/2018).
Tim yang dikoordinasi Amir membawa robot spesialis maze solving atau robot pengikut garis. Selama di Thailand, mereka tinggal di Kota Yala Thailand. Pada hari pertama, mereka hanya mengikuti seremonial antarnegara menjelang kompetisi robot internasional digelar.
Lomba robot yang sebenarnya dihelat pada Sabtu (27/1/2018). Tiga tim robotika Sragen berkompetisi dengan 20 tim robotika lainnya dari berbagai negara, seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia. Kontingen dari Brunei Darussalam batal hadir dalam ajang kompetisi itu.
Tiga tim robotika Sragen itu ternyata mampu menumbangkan 20 tim lainnya dan berhasil memboyong semua medali dalam kategori maze solving. Tim Dega Rofiyantama dan Reyue Anoleon Aryas berhasil menyabet medali emas, tim Nanda Priyo Atmojo dan Muh. Daffa Ramadhan meraih medali perak, sementara Amelia Risanti Hafsha dan Umaimah Syahdina Ahnaf membawa pulang medali perunggu. Selain tiga medali itu, mereka juga membawa pulang satu medali perak pada kategori soccer robot.
“Alhamdulillah anak-anak senang karena mampu membawa nama Sragen di ajang internasional. Lomba internasional di luar negeri ini kali pertama bagi mereka walapun pernah juara internasional di Jakarta dan Bandung,” ujar Amir.