Soloraya
Sabtu, 27 Januari 2018 - 09:15 WIB

SRAGEN UNIVERSITY EXPO 2018: UNS dan UGM Paling Diminati Pelajar Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Farida Trisnaningtyas  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan pelajar memadati Gedung Sasana Manggala Sukowati Sragen untuk mencari informasi tentang perguruan tinggi dalam Sragen University Expo 2018 yang digelar Keluarga Mahasiswa Sragen, Jumat (26/1/2018). (Tri Rahayu/JIBI/SOLOPOS)

UNS dan UGM paling diminati di Sragen University Expo 2018.

Solopos.com, SRAGEN—Para mahasiswa menyapa ramah setiap pengunjung di pintu gerbang Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Jumat (27/1/2018). Mereka menyambut pengunjung dengan tampilan berbagai alamamater perguruan tinggi (PT) negeri dan swasta begitu memasuki gedung berkapasitas hampir 5.000 orang itu.

Advertisement

Dua tempat swafoto juga tersaji di samping kanan dan kiri sebelum melihat-lihat isi 64 stan yang disediakan panitia. Di dua ruang swafoto itu terdapat tulisan Sragen University Expo atau SUE 2018. (baca: PENDIDIKAN SRAGEN: Duh, Sragen Kekurangan 1.533 Guru SD SMP)

Ekspo perguruan tinggi 2018 tersebut digelar Keluarga Mahasiswa Sragen (KMS) mulai Jumat-Minggu (26-28/1/2018). Mereka menyiapkan 64 stan bagi PTN dan swasta untuk mempromosikan program studi dan universitas masing-masing.

Advertisement

Ekspo perguruan tinggi 2018 tersebut digelar Keluarga Mahasiswa Sragen (KMS) mulai Jumat-Minggu (26-28/1/2018). Mereka menyiapkan 64 stan bagi PTN dan swasta untuk mempromosikan program studi dan universitas masing-masing.

Pada hari pertama dibuka, pukul 14.30 WIB, pameran ini sudah diserbu ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Bumi Sukowati. Mereka berjubel memadati hampir di setiap stan.

Stan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan Universitas Gajah Mada (UGM) paling diminati para pelajar Sragen. Mereka mendapat brosur hingga informasi beasiswa untuk menarik minat pelajar.

Advertisement

Nanda menjelaskan detail per fakultas beserta prodinya lewat fasilitas laptop. Nanda juga melengkapi penjelasan itu dengan brosur dan ada tambahan informasi tentang beasiswa bidik misi.

Della dan Oktavia tertarik dengan prodi yang ada di Fakultas Pertanian UNS. Mereka menilai prodi di fakultas itu memiliki peluang pekerjaan yang luas setelah lulus. Della ingin kuliah D-3 Teknologi Hasil Pertanian di FP UNS.

“Prodi itu peluang kerjanya terbuka lebar. Saya sudah menyiapkan diri masuk ke sana dengan mengikuti bimbingan belajar,” ujar Della optimistis saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat sore.

Advertisement

Berbeda dengan Oktavia. Meskipun sama-sama memilih di FP UNS, ia memilih prodi agribisnis dengan peluang daya tampung sebanyak 120 mahasiswa.

“Alternatifnya kalau tidak di UNS ya bisa di Undip [Universitas Diponegoro]. Ya, karena banyak alumni Undip yang ada di Sragen,” katanya pelajar yang mengenakan seragam pramuka itu.

Di bagian lain ada banyak pelajar dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sragen yang berkunjung di expo ini. Dua di antaranya Rohajeng dan Anggraini Galuh, siswi kelas XII MAN 1 Sragen.

Advertisement

Mereka mempunyai keinginan yang sama, yakni kuliah di prodi ekonomi. Mereka maunya bisa kuliah di UNS atau UGM tetapi mereka minder karena persaingannya cukup ketat.

“UNS dan UGM paling diminati sehingga saingannya ketat. Saya memilih di Unes [Universitas Negeri Semarang]. Bagi saya standarnya ya hanya di Unes dan enggak berani di UNS. Ya, minder saja,” katanya Anggraini.

Rohajeng pun memilih kulih di perguruan tinggi yang dekat, yakni di AUB Solo.

“Saya cukup di AUB saja. Hehehe minder, enggak berani mendaftar di UNS atau UGM. Walau pun memang yang penting usaha dan doa,” imbuhnya.

Ketua Panitia Sragen University Expo 2018, Sains Satria Nurkhasan, menargetkan jumlah pengunjung pameran bisa di atas 10.000 orang. Target itu disampaikan Sains berdasarkan hasil expo yang digelar di 2017 dengan jumlah pengunjung mencapai 7.000 orang pelajar.

“Kami memberikan banyak daya tarik, yakni dengan talk show yang menghadirkan Bupati Sragen, Rektor UNS, dan owner Buka Lapak pada hari kedua. Pada hari pertama, kami mengadakan lomba rangking 1 dan mural. Selain itu, kami sudah sosialisasi di 40 sekolah menengah atas dan kejuruan di Sragen,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif