Soloraya
Sabtu, 27 Januari 2018 - 23:00 WIB

Mirip Kisah Sinetron, Gadis Babysitter Wonogiri Dinikahi Pemuda Selandia Baru

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ezra Liam Honan (dua dari kiri), 20, warga Selandia Baru, menikah dengan Sri Rahayu atau Rini, warga Wonogiri di Kantor KUA Karangtengah, Jumat (26/1/2018). (Istimewa/Kades Ngambarsari Fitri Hanany)

Seorang perempuan babysitter asal Wonogiri dinikahi seorang bule asal Selandia Baru.

Solopos.com, WONOGIRI — Kedatangan Rini, 21, bersama seorang lelaki muda di kampung halamannya di Dusun Klepu, Ngambarsari, Karangtengah, Wonogiri, Kamis (11/1/2018) lalu, bikin heboh warga dusun setempat. Lelaki itu seorang warga negara asing (WNA) atau bule.

Advertisement

Tak lama setelah berada di rumah Rini, warga ramai meminta berswafoto bersama lelaki bule berparas tampan, berkulit putih, dan bermata biru itu. Ezra Liam Honan namanya. Usianya 20 tahun asal Selandia Baru.

Kedatangan Ezra kali itu untuk menemui kedua orang tua Rini sekaligus menyampaikan niat mempersunting perempuan yang dikenalnya lebih dari satu tahun lalu tersebut. “Sebenarnya orang tua sudah saya kasih tahu saya mau dinikahi Ezra sejak lama. Tapi, waktu kami kali pertama sampai rumah, mereka tetap saja kaget. Mereka seperti tak percaya saya mau menikah dengan orang bule. Jangankan orang tua, saya saja masih seperti tak percaya bisa menikah dengan bule,” kata Rini seraya tertawa saat berbincang dengan Solopos.com melalui telepon, Sabtu (27/1/2018).

Advertisement

Kedatangan Ezra kali itu untuk menemui kedua orang tua Rini sekaligus menyampaikan niat mempersunting perempuan yang dikenalnya lebih dari satu tahun lalu tersebut. “Sebenarnya orang tua sudah saya kasih tahu saya mau dinikahi Ezra sejak lama. Tapi, waktu kami kali pertama sampai rumah, mereka tetap saja kaget. Mereka seperti tak percaya saya mau menikah dengan orang bule. Jangankan orang tua, saya saja masih seperti tak percaya bisa menikah dengan bule,” kata Rini seraya tertawa saat berbincang dengan Solopos.com melalui telepon, Sabtu (27/1/2018).

Perempuan bernama asli Sri Rahayu itu resmi menikah dengan Ezra di Kantor Urusan Agama (KUA) Karangtengah, Wonogiri, Jumat (26/1/2018) pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, Ezra menjadi mualaf.

Ezra Liam Honan, 20, warga Selandia Baru dan Sri Rahayu atau Rini, 21, saat berlibur di Bali, beberapa waktu lalu. (Istimewa/Sri Rahayu)

Advertisement

Rini berkenalan dengan Ezra di Pantai Kute, Bali. Saat duduk menikmati keindahan pantai, Ezra yang kala itu duduk bersama beberapa temannya tak jauh dari tempat Rini berada menyapanya. Lalu mereka berkenalan.

Rini mampu berkomunikasi dengan baik karena cukup lancar berbahasa Inggris. Lima tahun terakhir dia bekerja sebagai perawat bayi dari pasangan warga negara asing (WNA) di Jakarta. Di rumah WNA itu dia terbiasa berbicara menggunakan bahasa Inggris.

Setelah berkenalan keduanya bertukar nomor telepon. Komunikasi berlanjut melalui telepon setelah keduanya kembali ke tempat asal masing-masing. Rini kembali ke Jakarta, sedangkan Ezra ke Australia tempatnya bekerja. Ezra merupakan manajer di salah satu supermarket di Negeri Kanguru itu.

Advertisement

“Setiap hari dia telepon. Beberapa bulan setelah itu dia nembak saya. Saya tak langsung menjawab karena bingung. Seiring berjalannya waktu saya merasa dia memang serius. Akhirnya saya menerima cintanya, karena saya juga suka dia. Lalu kami kembali berlibur ke Bali dan Lombok selama dua pekan. Waktu liburan itu dia melamar saya,” urai Rini.

Waktu bergulir. Rini lalu menyampaikan kabar akan dinikahi Ezra kepada orang tuanya, Sukiman dan Wagiyem. Keduanya sempat meminta Rini berpikir ulang. Mereka tak mau Rini tinggal di luar negeri.

Setelah diberi pengertian, mereka memberi restu. Sampai akhirnya Rini dan Ezra menemui mereka. Setelah semua persyaratan dilengkapi, pernikahan bisa berlangsung lancar. Rini menyebut persyaratannya cukup rumit.

Advertisement

Dia dan Ezra bolak-balik ke Jakarta untuk mengurus surat di Kedutaan Besar Selandia Baru. Selain itu mereka juga harus mengurus surat-surat di kantor polisi. Rini berterima kasih kepada Kepala Desa (Kades) Ngambarsari, Fitri Hanany, yang turut membantu mengurus semua keperluan itu.

“Ini [Sabtu] kami ke Jakarta. Rencananya saya ikut suami ke Australia. Tapi saya harus mengurus paspor dan persyaratan lainnya dulu di Jakarta. Setelah semua lengkap saya akan menyusul suami,” ujar Rini.

Kepala Desa (Kades) Ngambarsari, Fitri Hanany, menilai pernikahan Rini dan Ezra unik sehingga informasi itu menjadi viral di dunia maya. Dia tak menyangka ada warganya yang menikah dengan orang bule. Dia berdoa pernikahan keduanya langgeng.

“Dengan ikut mengurus persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan, saya jadi punya pengalaman berharga,” kata Fitry.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif