Jogja
Jumat, 26 Januari 2018 - 20:20 WIB

Proyek Bedah Menoreh Harus Berdampak Ekonomis untuk Warga

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa warga melewati jalan yang sedang dilebarkan di wilayah Dusun Nglinggo, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo, Selasa (19/4). Pelebaran jalan yang dilakukan dengan memapras tebing tersebut merupakan bagian dari program bedah menoreh.(Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Proyek Bedah Menoreh bisa memberikan dampak ekonomis bagi warga di sekitar

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulonprogo mendesak Pemerintah Kabupaten Kulonprogo agar proyek Bedah Menoreh bisa memberikan dampak ekonomis bagi warga di sekitar.

Advertisement

Anggota Komisi III DPRD Kulonprogo, Muhyadi menjelaskan, pembangunan infrastruktur jalan dan pariwisata, jangan hanya dipusatkan di wilayah selatan dan tengah, melainkan juga wilayah utara, namun dengan asas keadilan.

Sehingga, saat bandara beroperasi, seluruh wilayah Kulonprogo tumbuh bersamaan, tanpa ada kesenjangan antarwilayah.

“Potensi wisata alam dan potensi lokal di Girimulyo dan Samigaluh yang berbatasan dengan Purworejo dinilainya sangat bagus. Sehingga, perlu dibangun infrastruktur jalan untuk membuka akses menuju wilayah perbatasan,” ungkapnya, Kamis (25/1/2018).

Advertisement

Senada, Ketua Komisi III DPRD Kulonprogo Aji Pangaribawa juga menilai bahwa pembangunan infrastruktur Bedah Menoreh diharapkan bisa membuka mengangkat perekonomian warga di wilayah perbukitan Menoreh, ketika New Yogyakarta International Airport (NYIA) mulai beroperasi.

Aji menambahkan, Pemkab harus mampu membuat skala prioritas pembangunan infrastruktur yang sekiranya mampu mendongkrak perekonomian masyarakat dengan cepat.

Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo menuturkan, pembangunan jalan Bedah Menoreh sepanjang 65 Kilometer sudah mulai digarap sejak 2016. Jumlah jalur yang dikerjakan itu terus ditambah, proyek ini diharapkan bisa selesai dalam satu RPJMD Pemkab Kulonprogo 2017-2022.

Advertisement

Jalur Bedah Menoreh bukan hanya akan memperlancar akses jalan dari NYIA menuju kawasan Borobudur, namun juga menggali potensi wisata di wilayah Perbukitan Menoreh.

Ia meyakini, infrastruktur objek wisata yang bagus juga akan membuka peluang usaha, sehingga ekonomi masyarakat akan tumbuh. Sehingga ia juga mengimbau agar warga jangan mudah tergiur untuk menjual tanah mereka, karena justru aset tersebut bisa mereka gunakan untuk membangun usaha ketika NYIA sudah beroperasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif