Soloraya
Jumat, 26 Januari 2018 - 20:35 WIB

PILKADA 2018 : Sukarelawan Prabowo Subianto di Karanganyar Pilih Dukung Juliyatmono-Rober Christanto

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sukarelawan Garuda Mbedal (Gardal) Karanganyar memasang spanduk dukungan Juliyatmono-Rober Christanto (Yuro Baru) di Tuban, Gondangrejo, Jumat (26/1/2018). (Istimewa)

Sukarelawan pendukung Prabowo Subianto berbeda pilihan dengan Partai Gerindra di Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Sukarelawan Garuda Sakti Karanganyar pendukung Prabowo Subianto saat Pilpres 2015 lalu mengambil jalan yang berbeda dari Partai Gerindra di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Simpatisan ini tidak mengikuti Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra yang mengusung pasangan calon Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih (Roda).

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com di berbagai lokasi di Bumi Intanpari, Garuda Sakti Karanganyar memasang spanduk Garuda Mbedal (Gardal). Sukarelawan tersebut mendukung Juliyatmono-Rober Christanto (Yuro Baru) di Pilkada Karanganyar 2018.

Spanduk itu dipasang di berbagai lokasi di Karanganyar. Di spanduk yang dipasang juga tertulis Karanganyar Rumah Kita.

“Itu menjadi sikap politik kami sebagai sukarelawan. Ini khusus di Karanganyar. Di Pilkada 2013, kami juga mendukung Yuro [Juliyatmono-Rohadi Widodo]. Spanduk itu kami pasang di berbagai daerah di Karanganyar. Hari ini [kemarin], pemasangan spanduk di Tuban, Gondangrejo,” kata Ketua Sukarelawan Garuda Sakti Karanganyar sekaligus Ketua Gardal Karanganyar, Novel, kepada Solopos.com, Jumat (26/1/2018).

Advertisement

Novel mengatakan sukarelawan Prabowo Subianto lebih memilih Yuro Baru dibandingkan Roda karena beberapa pertimbangan di antaranya kepemimpinan Juliyatmono di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar dinilai sudah memberikan bukti. “Kami memilih yang terbaik dari yang baik. Soalnya sudah dapat dirasakan masyarakat Karanganyar, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, pertumbuhan ekonomi, dan lain sebagainya,” katanya.

Saat Solopos.com meminta tanggapan Ketua DPC Partai Gerindra, Yulianto, melalui pesan singkat melalui Whatsapp soal membelotnya sukarelawan pendukung Prabowo itu, yang bersangkutan tak menjawab hingga Jumat sore. Sebelumnya, DPC Partai Gerindra sudah memutuskan satu garis komando mendukung instruksi DPP partai pimpinan Prabowo Subianto itu.

“Keputusan mengusung Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih [Roda] diambil setelah komunikasi antara DPP PKS dengan DPP Partai Gerindra. DPC Partai Gerindra tunduk dan patuh terhadap keputusan DPP Partai Gerindra itu,” kata Yulianto.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, Partai Gerindra Karanganyar semula turut mendaftarkan Yuro Baru ke KPU Karanganyar, Rabu (10/1/2018). Setelah diambil alih DPP Partai Gerindra, akhirnya DPC Partai Gerindra mengusung Roda di Pilkada 2018. Hal itu menjadikan Juliyatmono dan Rohadi Widodo pecah kongsi di Pilkada 2018.

Yuro Baru diusung tujuh parpol, yakni PDIP, Partai Golkar, PPP, PKB, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan PAN. Tujuh parpol itu memiliki 35 kursi di DPRD Karanganyar. Sedangkan Roda diusung PKS dan Partai Gerindra yang didukung 10 kursi di DPRD Karanganyar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif