Jatim
Jumat, 26 Januari 2018 - 18:05 WIB

Peserta Tour de Indonesia Disambut Hujan Deras saat Start di Madiun

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para peserta Tour de Indonesia mengayuh sepeda mereka saat mulai di garis strart di Alun-alun Kota Madiun, Jumat (26/1/2018) pukul 13.30 WIB. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Peserta Tour de Indonesia melakukan start etape kedua di Kota Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Peserta Tour de Indonesia mulai memasuki etape kedua yaitu jalur Madiun-Mojokerto. Perjalanan para peserta disambut hujan deras saat pemberangkatan di Alun-alun Kota Madiun, Jumat (26/1/2018) pukul 13.30 WIB.

Advertisement

Pantauan Madiunpos.com di Alun-alun Kota Madiun, puluhan peserta dari 15 tim pebalap sepeda mulai melaju saat Wali Kota Madiun mengibarkan bendera pertanda kompetisi dimulai. Saat mereka mengayuh sepeda hujan pun turun dengan intensitas cukup tinggi. Mereka dengan cepat mengayuh sepeda mereka.

Sebelum mereka bertanding, para peserta Tour de Indonesia ini juga disuguhi penampilan tari Reog dan pencak silat. Para penari dan atlet silat menampilkan yang terbaik sebelum para peserta dari berbagai negera ini melanjutkan perjalanan ke Mojokerto.

Baca:

Advertisement

Awas, Rute Tour de Indonesia Madiun-Wilangan Banyak yang Rusak

Jalur Madiun-Surabaya Ditutup 3 Jam untuk Tour de Indonesia

Pada etape kedua ini, seluruh pesepeda ini akan menyusuri jalur Madiun-Mojokerto sepanjang 117,5 km. Etape kedua ini didominasi jalur landai. Dengan kondisi jalan yang landai tentunya para atlet bisa lebih mempercepat laju.

Advertisement

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari, mengatakan ajang Tour de Indonesia ini bukan hanya berbicara soal balapan sepeda, melainkan tentang kekayaan Indonesia mulai dari budaya dan kuliner Nusantara.

Di etape kedua ini, Madiun menjadi tempat start dan akan berakhir di Mojokerto. “Tentu kegiatan ini akan mengganggu ketenangan masyarakat Madiun. Tapi semoga acara ini bisa menjadi hiburan masyarakat dan memperkenalkan budaya dan kuliner di Kota Madiun,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif