Jogja
Jumat, 26 Januari 2018 - 06:55 WIB

Pemkab Sleman Siapkan Proyek Besar Tahun Depan

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Kabupaten Sleman. (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Beberapa proyek yang akan dibangun seperti rumah sakit dan tempat pembuangan akhir

Harianjogja.com, SLEMAN-Program pembangunan di Sleman pada 2019 mendatang difokuskan pada pengentasan kemiskinan. Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman juga berencana membangun proyek besar.

Advertisement

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, sejumlah pembangunan berskala besar sedang disiapkan untuk tahun depan. Beberapa proyek yang akan dibangun seperti rumah sakit dan tempat pembuangan akhir (TPA). “Kami juga akan mengembangkan sektor wisata bekerjasama dengan Pemprov DIY. Saya berharap perencanaan pembangunan tahun 2019 dapat dilakukan dengan lebih cermat dan terkoordinasi,” kata Sri saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2019 di Aula Pangripta Kantor Badan Perencanan Daerah (Bappeda) Sleman, Kamis (25/1/2018).

Oleh karena itu, dia berharap seluruh perangkat daerah mampu menyiapkan program kerja yang sesuai dengan visi dan misi pemkab. Apalagi, Musrenbang untuk merencanakan pembangunan tahun 2019 merupakan tahun keempat pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Tak salah jika tema pembangunannya berupaya untuk meningkatkan pemerataan dengan mengembangkan potensi ekonomi lokal daerah menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Sleman yang berbudaya.

“Saya berharap perangkat daerah dapat menyusun program dan kegiatan yang benar-benar mendukung pencapaian indikator tujuan, indikator sasaran dan indikator program di RPJMD,” kata Sri.

Advertisement

Perencanaan yang komprehensif harus diarahkan untuk dapat mendukung sektor-sektor unggulan yang dimiliki Sleman. Hal itu dinilai penting agar sektor unggulan dapat diberdayakan demi terwujudnya kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Sebaliknya, jika perencanaan dilakukan dengan kurang cemat dan tidak mempertimbangkan kebutuhan maka bisa dipastikan kinerja program tidak optimal bahkan mengalami kegagalan. “Saya tidak mau itu terjadi,” kata Sri.

Sementara itu, Sekretaris Bappeda Sleman Arif Setio Laksito menyampaikan terdapat sembilan prioritas dalam RKPD 2019. Sembilan prioritas itu meliputi pendidikan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan, infrastruktur, pengembangan potensi lokal, lingkungan hidup, peningkatan pendapatan masyarakat berpenghasilan rendah, tata kelola pemerintah serta budaya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif