Soloraya
Jumat, 26 Januari 2018 - 20:07 WIB

PEMBUNUHAN BOYOLALI : Terduga Pembunuh Dera Sudah Ditangkap? Ini Kata Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumah Dera Dewanti di Sawahan No. 6, RT 001/RW 010, Ngemplak, Boyolali. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Beredar kabar bahwa terduga pembunuhan Dera di Boyolali sudah ditangkap. Namun polisi belum memberi jawaban pasti.

Solopos.com, BOYOLALI — Polisi tampaknya bergerak cepat memburu terduga pembunuh Dera Dewanti Dirgahayu, 38, perempuan yang mayatnya ditemukan di Waduk Cengklik, Boyolali, Senin (22/1/2018) pagi. Beredar kabar saat ini terduga pelaku sudah ditangkap polisi.

Advertisement

Meski demikian, hingga kini polisi belum secara resmi mengumumkan penangkapan tersebut. Informasi yang diperoleh Solopos.com, kabar penangkapan tersebut sudah beredar di kalangan jurnalis yang bertugas di Mapolda Jawa Tengah, Semarang. Sementara itu saat dimintai konfirmasi soal kabar itu, Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, memberi jawaban diplomatis.

“Siap-siap aja ya. Ok,” kata Aries kepada awak Solopos.com via pesan Whatsapp, Jumat (26/1/2018) malam.

Advertisement

“Siap-siap aja ya. Ok,” kata Aries kepada awak Solopos.com via pesan Whatsapp, Jumat (26/1/2018) malam.

Sementara itu, di Semarang, Polda Jateng belum memberikan kepastian. Kabid Humas Polda Jateng saat dihubungi awak Semarangpos.com di Semarang menyatakan akan mengecek informasi itu. “Baru akan kami cek,” kata dia melalui pesan Whatsapp, Jumat malam.

Dera diduga dibunuh di rumahnya di Perumahan Sawahan No. 6, RT 001/RW 010, Ngemplak, Boyolali. Selama ini pembunuh Dera masih misterius. Polisi sepanjang pekan ini terus menyelidiki kasus pembunuhan wanita yang mayatnya dibuang dekat Waduk Cengklik Boyolali itu.

Advertisement

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Waduk Cengklik

Terkuak, Mayat di Waduk Cengklik Karyawan BPR Warga Sawahan Boyolali

Begini Keseharian Dera Sebelum Mayatnya Ditemukan di Waduk Cengklik

Advertisement

Sebelumnya diberitakan, satu unit mobil Honda Jazz warna perak milik Dera, diduga dibawa kabur pelaku. Selain itu ponsel milik lajang asal Tembalang, Semarang yang tinggal di Perumahan Sawahan No. 6, RT 001/RW 010, Ngemplak, Boyolali ini juga tidak ada di lokasi penemuan jenazahnya maupun di kediamannya.

Dengan tidak ditemukannya barang-barang milik korban tersebut, Dera selain menjadi korban pembunuhan juga korban perampokan. “Berdasarkan olah TKP [tempat kejadian perkara] di rumah korban, kami simpulkan bahwa Dera adalah korban pembunuhan dan perampokan. Di rumah korban memang tidak ada barang yang hilang, tapi mobil Honda Jazz yang biasa dipakai korban dan ponselnya belum ditemukan. Informasi ini sudah kami sebarkan info ke semua jajaran agar berupaya mendapatkan informasi barang-barang milik korban tersebut,” ujarnya kepada wartawan seusai acara memberikan bantuan kepada anak sekolah di Panti Marhaen, Boyolali, Selasa (23/1/2018).

Di tempat tinggal asalnya di Semarang, tepatnya di Perumahan Bukit Sendamulya Jl. Bukit Menur RT 006/RW 020, Sendangmulya, Tembalang, Dera dikenal pendiam dan suka berpindah-pindah rumah. Ketua RT setempat, Hari Adi Surya, mengaku tak terlalu mengenal sosok Dera.

Advertisement

Hal itu dikarenakan korban jarang berkomunikasi dengan warga sekitar karena tergolong penduduk baru. ”Korban dan ibunya baru saja pindah ke sini. Mereka mengontrak di sini sekitar lima bulan lalu, setelah Lebaran.

Setiap harinya, dia jarang tinggal di sini karena setahu saya dia kerja di Solo,” tutur Hari saat dijumpai Semarangpos.com seusai pemakaman jenazah korban, Selasa siang. Hari menyebutkan sebelum menempati rumah di Jl. Bukit Menur,

Korban dan ibunya memang kerap berpindah rumah. Ia bersama ibunya sebelumnya tinggal di Perumahan Mangunharjo di Jl. Berlian III No. D297/A RT 004/RW 005, Rumpun Mangunharjo, Tembalang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif