News
Jumat, 26 Januari 2018 - 19:30 WIB

Palestina Tolak Temui Wapres AS, Donald Trump Sewot

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Donald Trump (Reuters)

Donald Trump marah gara-gara Wapres AS Mike Pence tak ditemui Palestina.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meradang gara-gara Presiden Palestina Mahmoud Abbas menolak bertemu dengan Wakil Presiden AS Mike Pence.

Advertisement

Trump mengatakan Palestina telah menghina AS lantaran tidak mau bertemu Pence saat Wapres AS itu melawat ke Timur Tengah baru-baru ini. Hal itu disampaikan Trump seusai bertemu PM Israel Benjamin Netanyahu dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Trump berdalih berniat mewujudkan perdamaian di Timur Tengah, namun Palestina tidak menanggapinya.

Palestina menolak kunjungan Pence setelah Trump menyatakan pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan menjanjikan memindahkan kedutaan besar AS ke kota suci itu.

Dukungan yang diberikan Trump pada Desember terhadap klaim Israel bahwa Yerusalem merupakan ibu kotanya telah mengundang kecaman dari para pemimpin negara-negara Arab dan seluruh dunia.

Advertisement

Pengakuan yang dinyatakan Trump juga membalikkan kebijakan yang telah dianut AS selama berpuluh-puluh tahun bahwa status Yerusalem harus ditentukan melalui perundingan antara Israel dan Palestina.

Sementara itu, Nabil Abu Rdainah, juru bicara Presiden Palestina, mengatakan AS telah menarik dirinya sendiri sebagai penengah perdamaian sejak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

“Hak-hak rakyat Palestina tidak untuk dijadikan alat tawar-menawar dan Yerusalem tidak untuk dijual. Amerika tidak memiliki peranan kecuali jika negara itu menarik keputusannya mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel,” kata Nabil pada Jumat (26/1/2018).

Advertisement

Abbas menyebut pengakuan Trump atas Yerusalem itu sebagai “tamparan di wajah” dan tidak akan mengakui Washington sebagai perantara jujur dalam perundingan apa pun dengan Israel pada masa mendatang.

Advertisement
Kata Kunci : Donald Trump Yerusalem
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif