SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes CPNS (Dok/JIBI)
Kebutuhan pegawai di Kota Madiun sebanyak 2.010 orang.
Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mengusulkan penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) ke pemerintah pusat sebanyak 2.010 pegawai. Angka tersebut sesuai kebutuhan Pemkot Madiun.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Madiun, Haris Rahmanudin, mengatakan usulan tersebut sudah sesuai data E-Formasi dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Madiun. “Kebutuhan kami itu 2.010 pegawai. Sesuai dengan E-Formasi dari seluruh OPD,” kata dia, Kamis (25/1/2018).
Haris Rahmanudin menuturkan usulan tersebut belum pasti seluruhnya disetujui pemerintah pusat. Namun, yang jelas Pemkot Madiun mengusulkan 2.010 pegawai.
“Kebutuhan kami 2.010, nanti nggak tahu dari pusat. Mestinya nggak mungkin segitu. Nanti dapatnya berapa belum tahu,” kata dia.
Haris menyampaikan jawaban dari pemerintah pusat atas usulan tersebut turun sekitar Mei 2018. “Mungkin sekitar Mei. Kalau memang jadi ada rekrutmen CPNS,” kata dia.
Haris mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak percaya dengan info lowongan penerimaan CPNS yang beredar di WhatsApp. Sebab, informasi penerimaan CPNS yang resmi dan bisa dipercaya hanya dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) dan Badan Kepegawaian Negara.
“Mayarakat harus tahu, semua pengumuman resmi dari Kemenpan dan BKN. Selebihnya hoaks. Seperti informasi penerimaan CPNS yang beredar di WhatApps beberapa waktu lalu,” jelas Haris.