Sport
Jumat, 26 Januari 2018 - 08:10 WIB

Lomba Lari Digelar di Lereng Lawu, Total Hadiah Rp100 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi lari maraton (JIBI/Solopos/dok)

Lomba lari akan digelar di Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pengkab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Karanganyar bakal menggelar Lomba Lari Wisata sepajang 7 km di lereng Gunung Lawu yang memperebutkan total hadiah senilai Rp100 juta pada pertengahan Februari 2018 mendatang.

Advertisement

“Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-67 DPRD Karanganyar. Saat ini persiapan kami sudah 80%,” jelas Sekretaris Panitia, Awang Tri Anggono, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (25/1/2018).

Lari wisata ini akan mengambil start di Lapangan Wisata Ngargoyoso dan finis di Pabrik Teh Rumpun Sari Kemuning. Pada rute sepanjang 7 km itu terdapat enam objek wisata yang bisa dilalui oleh peserta lari. Beberapa objek wisata itu adalah hamparan kebun teh, Gunung Cilik, Taman Bintang, Kali Pucung dan pabrik teh.

“Semua objek wisata itu menawarkan keindahan pemandangan alam. Khusus di Taman Bintang ada banyak spot menarik untuk berfoto selfie. Di sana juga ada gardu pandangnya. Kali Pucung biasa digunakan untuk tubing. Tapi, peserta hanya akan meniti jembatan Kali Pucung,” terang Awang.

Advertisement

Panitia menargetkan jumlah peserta yang berkompetisi di kejuaraan lari ini mencapai 1.000 orang. Awang mengakui antusias warga untuk mengikuti lomba lari wisata ini tergolong tinggi. Terbukti, meski pendaftaran online baru dibuka tiga hari, jumlah pendaftarnya sudah lebih dari 100 orang.

“Kita akan menutup pendaftaran pada 14 Februari 2018 atau H-3. Pada 15-17 Februari 2018 nanti akan dilakukan pengambilan kaos dan nomor urut peserta. Pada 18 Februari 2018, perlombaan digelar,” papar Awang.

Kegiatan ini terbuka untuk umum selama masih ber-KTP Jawa Tengah. Tidak ada batasan usia dalam lomba lari wisata ini. Para atlet profesional juga bisa ambil bagian selama dia bisa menunjukkan identitasnya sebagai warga Jawa Tengah.

Advertisement

“Kami juga akan mengirimkan sejumlah atlet di kejuaraan lari ini. Tapi, atlet kami hanya sebatas penggembira. Sebab, kami belum punya atlet lari jarak jauh,” kata Pelatih Adios Track dan Field UTP Solo Ronny Suryo Narbito.

Advertisement
Kata Kunci : Gunung Lawu Lomba Lari
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif