SOLOPOS.COM - Jenazah dr. Hadianto Ismangoen saat dipindahkan dari rumah duka Jl Patangpuluhan No,8 Wirobrajan, Jogja ke masjid wakaf yang terletak di seberang rumah sebelum nantinya pada pukul 14.00 WIB di makamkan di komplek pemakaman Kuncen Wirobrajan, Jogja. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)
Tokoh olahraga sekaligus Ketua KONI DIY dr Hadianto Ismangoen meninggal dunia pada Kamis (25/1/2018)
Harianjogja.com, JOGJA – Dunia olahraga DIY berduka. Tokoh olahraga sekaligus Ketua KONI DIY dr Hadianto Ismangoen meninggal dunia pada Kamis (25/1/2018) sekira pukul 23.45 WIB di Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito, Jogja.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, dokter Antok-panggilan akrab Hadianto Ismangoen sempat merasakan sesak napas, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter yang menanganinya.
“Indikasi awal ada jantung. Namun begitu kami bawa ke RS Sardjito sudah tidak tertolong,” ujar anak terakhir dokter Antok, Ardianto Baskoro Setyawan, di rumah duka Jl Patangpuluhan No.8 Wirobrajan, Jogja, Jumat (26/1/2018) pagi.
Pria yang akrab dipanggil Koko ini menceritakan bahwa dua hari sebelum meninggal atau setelah menghadiri pelantikan Pengda ISSI DIY, Almarhum sempat berhenti beraktivitas. Baik praktik sebagai dokter spesialis anak di RS 45, maupun kegiatan berhubungan dengan olahraga di KONI.
Almarhum memilih beristirahat bersama dengan keluarga. Sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia, Koko mengungkapkan, almarhum sempat mengeluh sesak napas dan suhu tubuh meningkat.
“Setelah kami coba beri makan juga tidak mau, dan suhu tubuh meningkat, maka kami bawa beliau ke IGD RSUP Sardjito menggunakan ambulans dari RS 45,” sambungnya.