Jatim
Jumat, 26 Januari 2018 - 14:05 WIB

KECELAKAAN PONOROGO : Motor Selip saat Berangkat Sekolah, Pelajar SMP Tewas Tertabrak Truk

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat Polres Ponorogo melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan di tikungan Selayon, Jalan Jenangan-Ponorogo KM 9-10, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Jumat (26/1/2018). (Istimewa/Polres Ponorogo)

Kecelakaan Ponorogo, seorang pelajar SMP tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jenangan.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang pelajar SMP bernama Lutfi Zainul M., 15, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) saat hendak berangkat ke sekolah, Jumat (26/1/2018) sekitar pukul 06.00 WIB.

Advertisement

Lakalantas terjadi di tikungan Selayon, Jalan Jenangan-Ponorogo KM 9-10, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jenangan, Ponorogo. Kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan bermotor yaitu sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AE 5125 GU yang dikendarai Lutfi Zainul M., warga Dukuh Tumpuk, Desa Kemiri, Kecamatan Jenangan. Sedangkan kendaraan truk berpelat nomor AE 8626 EC dikemudikan Marsudi, 41, warga Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Badri, mengatakan kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Ponorogo-Jenangan KM 9-10 pada Jumat pukul 06.00 WIB yang melibatkan dua kendaraan bermotor. Satu orang tewas dalam kecelakaan itu.

Dia menyampaikan lakalantas itu berawal saat si pelajar hendak berangkat sekolah dengan mengendarai sepeda motornya. Pelajar SMP itu mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan 60 km/jam.

Advertisement

Saat melewati tikungan di Jalan Jenangan-Ponorogo, sepeda motor yang dikendarai pelajar itu terjadi selip hingga jatuh terseret di badan jalan. Selanjutnya, pelajar itu ditabrak kendaraan truk yang datang dari arah selatan dengan kecepatan sekitar 40 km/jam.

“Pelajar SMP ini mengalami luka keluar darah dari lubang darah di hidung, mulut, dan telinga mengeluarkan darah. Pelajar ini sempat dibawa ke rumah sakit. Tetapi sebelum mendapatkan perawatan, pelajar itu meninggal dunia,” jelas dia, Jumat.

Dari olah TKP yang dilakukan, kata Badri, diduga penyebab lakalantas ini karena pengendara sepeda motor terlalu ngebut dan tidak memerhatikan kondisi lalu lintas di jalan tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif