Jateng
Jumat, 26 Januari 2018 - 14:50 WIB

KAMPUS DI SEMARANG : Atasi Banjir, Undip Minta Bantuan Pakar dari Belanda

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Beberapa mobil mencoba melewati genangan air yang membanjiri kawasan Jl. Singasari Raya, Senin (3/10/2016) sore. (imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mendatangkan pakar dari UNESCO-IHE Institute for Water Education dari Belanda.

Semarangpos.com, SEMARANG – Permasalahan banjir yang kerap melanda Kota Semarang membuat civitas academica Universitas Diponegoro (Undip) prihatin. Mereka pun ingin turut andil dalam mengatasi persoalan masyarakat Kota Semarang itu, salah satunya dengan belajar dari pakar ilmu perairan dari Belanda.

Advertisement

Doktor Ilmu Perairan dari UNESCO-IHE Institute for Water Education, Delft, Belanda, F.X. Suryadi, didatangkan Undip dalam sebuah lokakarya bertemakan Pengelolaan Rawa Gambut Terintegrasi dan Pengembangan Polder di Indonesia yang digelar di Aula Teknik Sipil, kampus Undip Tembalang, Kamis (25/1/2018).

Acara yang dihadiri para mahasiswa dan dosen Teknik Sipil Undip itu juga turut mendatangkan Prasetyo Budie dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jawa Tengah (Jateng), sebagai pembicara.

Dalam paparannya, Suryadi menyebutkan pentingnya pembangunan polder guna mengatasi banjir di daerah perkotaan. Meski demikian, pembangunan polder itu harus sesuai dengan sistem agar fungsinya berjalan efektif.

Advertisement

Workshop ini tepat dan efektif untuk pengendalian banjir dan mendukung pengembangan daerah pedesaan atau perkotaan di daerah rawan banjir dataran rendah,” tutur Suryadi dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Kamis.

Dalam kesempatan itu, Suryadi juga menjelaskan jenis polder yang layak dibangun di daerah perkotaan di Indonesia. Pertama, jenis polder yang dibangun di daerah perkotaan yang mengalami penurunan tanah dan yang kedua merupakan polder yang dibangun akibat reklamasi pengembang proyek swasta.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif