Jogja
Jumat, 26 Januari 2018 - 21:55 WIB

Hasil Seleksi Pejabat Gunungkidul Diduga Bocor?

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Gunungkidul

Pada Kamis (25/1/2018) sudah mulai berembus isu nama-nama pejabat yang ditunjuk bupati

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Bupati Gunungkidul Badingah akan melakukan penataan pejabatan di lingkup Pemkab Gunungkidul, pada Senin (29/1/2018). Penataan ini dilakukan juga sebagai penanda berakhirnya lelang jabatan untuk empat posisi jabatan tinggi pratama yang masih kosong.

Advertisement

Sayangnya, meski penataan masih dua hari lagi, tetapi pada Kamis (25/1/2018) sudah mulai berembus isu nama-nama pejabat yang ditunjuk bupati sebagai pemenang lelang jabatan. Dari kabar yang beredar Sekretaris Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Asti Wijayanti dipilih sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undangan DPRD Agus Hartadi naik pangkat menjadi Sekretaris DPRD.

Hal yang sama juga terjadi pada Sekretaris Dinas Perpusatakaan dan Arsip Ali Ridlo sebagai kepala dinas. Sementara, Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan Umum, Inspektorat Gunungkidul Saptoyo didaulat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik.

Salah seorang warga Dusun Kranon, Desa Kepek, Wonosari Salafudin mengakui adanya isu bocornya nama pejabat hasil lelang jabatan yang dilakukan pemkab. Kabar ini, kata dia, sudah beredar sejak Kamis (25/1/2018) saat melakukan obrolan ringan di warung kopi. “Kabarnya Asti Wijayanti terpilih sebagai kepala dinas pariwisata,” katanya kepada wartawan, Jumat (26/1/2018).

Advertisement

Menurut dia, dugaan kebocoran itu masih sebatas isu karena belum dapat dibuktikan. “Ya kalau pastinya ditunggu saat pelantikan dilakukan. Nanti semua ketahuan apakah berita yang berkembang benar atau tidak,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajad Ruswandono mengungkapkan, isu yang beredar tersebut hanya asumsi dan pendapat orang. “Terlebih lagi, untuk nama-nama yang diajukan ke bupati sudah diumumkan di laman milik pemkab sehingga dugaan-dugaan tersebut menyeruak di masyarakat,,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif